Fokus Yang Benar
Kalangan Sendiri

Fokus Yang Benar

Puji Astuti Official Writer
      4381

Mazmur 131:1

Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 16; Matius 16; Kejadian 31-32

Sebelum membahas ayat diatas, ada hal yang perlu Anda ingat bahwa Tuhan ingin kita terus bertumbuh dan menambah pengetahuan dan pemahaman kita terutama mengenai Firman Tuhan (Kolose 1:10). Jika Daud berkata aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau ajaib, itu bukan berarti ia mengatakan ia tidak mau bertumbuh lagi.

Ada kebenaran dibalik perkataan Daud ini, yaitu meskipun ada kehormatan dalam hal-hal besar namun seseorang yang bijak mengetahui bahwa manusia memiliki keterbatasan dan sangat penting untuk mengetahui dan menerima keterbatasan itu.

Daud mengerti siapa Tuhan yang menciptakan dirinya dan tujuan hidupnya, selain itu ia tidak mau menghabiskan waktu hidupnya untuk mengejar sesuatu diluar tujuan yang telah Tuhan tetapkan tersebut. Dia tidak anti dengan pertumbuhan dan pembelajaran, tetapi dia tidak mau membawa dirinya untuk mempelajari atau mengejar sesuatu yang tidak berhubungan dengan tujuan hidupnya. Dengan kata lain, Daud memiliki fokus dalam hidupnya. Dia memiliki totalitas dalam mengejar rencana Tuhan. Karena fokus hidupnya tersebut dia memiliki kedamaian serta mengalami sebuah kepuasan yang diinginkan oleh setiap orang. Hal itu ia ungkapkan dalam Mazmur 131:2 (BIS):

Sesungguhnya, hatiku tenang dan tentram; seperti bayi yang habis menyusu, berbaring tenang di pangkuan ibunya, setenang itulah hatiku.

Saat ini, berapa banyak dari kita memiliki kedamaian seperti itu? Atau sebaliknya, kita saat ini begitu gundah dan juga stress karena berbagai hal yang kita kejar, mungkin itu gelar, jabatan atau sesuatu yang lain. Pengejaran seperti itu tidak akan ada habisnya, selain itu, hal tersebut terkadang tidak berhubungan dengan panggilan Tuhan dalam hidup Anda. Jadi pengejaran itu hanyalah pengejaran yang sia-sia dan membuat kita melupakan akan panggilan Tuhan dalam hidup kita.

Hari ini, apapun yang sedang kita kerjakan dan kejar, marilah kita kembali bertanya: Apakah hal ini berhubungan dengan panggilan Tuhan dalam hidup saya? Jika tidak, jadilah seperti Daud. Singkirkan hal itu, dan fokuslah pada panggilan Tuhan, maka Anda dapat merasakan kedamaian yang Daud rasakan.

Fokus kepada rencana Allah membawa Anda kepada kedamaian. Pengejaran obsesi kedagingan hanya akan menghabiskan energi dan waktu Anda.

Ikuti Kami