Memenangkan Peperangan
Kalangan Sendiri

Memenangkan Peperangan

Puji Astuti Official Writer
      3740

Efesus 6:11-12

Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 28; Matius 28; Keluaran 5-6

Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa musuh kita bukanlah darah dan daging tapi roh-roh jahat dan penguasa di udara yang kita sebut setan. Tidak hanya itu, Firman Tuhan juga mengingatkan bahwa iblis berjalan berkeliling mencari kesempatan untuk menelan kita (1 Petrus 5:8).

Harus kita sadari betul bahwa setiap hari kita menghadapi peperangan yang akan berdampak hingga kehidupan kekal. Di alam nyata, peperangan ini terlihat sebagai perjuangan pribadi dengan pergumulan-pergumulan di pikiran ataupun juga kelemahan fisik. Peperangan itu adalah tentang kelemahan Anda, hal itu sepertinya sangat besar sehingga rasanya ingin menyerah saja. Hal tersebut juga sering membuat Anda jatuh bangun dan membuat Anda terus merasa bersalah.

Setiap orang pasti memiliki peperangannya sendiri. Kadang kita menang, namun tidak jarang juga kita kalah. Tapi tidak bisa dipungkiri, sepertinya kita lebih sering merasa kalah dan terintimidasi. Jika Anda merasakan hal ini, ada yang perlu kita periksa jika mengacu pada Roma 8:5, “Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.” Saat ini, kita hidup menurut daging atau menurut roh?

Kebenarannya ada I Roma 8:15, “Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!” Ya, Anda adalah anak Allah, jadi ijinkan Roh Allah memimpin hidup Anda. Dan jika iblis terus mengintimidasi Anda, larilah kepelukan Bapa Sorgawi. Ingatlah bahwa selalu ada pengampunan dari Bapa bagi Anda.

Seberat apapun peperangan yang Anda hadapi setiap hari, ingatlah bahwa Tuhan bersama Anda. Jangan takut.

Ikuti Kami