-
Share:
Temukan Pusat dan Tujuan Dari Hidup Anda Disini
Puji Astuti Official Writer
3816Markus 12:30-31
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu109[/kitab] ; [kitab]Lukas21[/kitab] ; [kitab]Hakim5-6[/kitab]
Kita semua lahir dalam ketidaksempurnaan dan keindahan yang kompleks, namun sampai kita menerima siapa diri kita apa adanya - termasuk kelemahan kita - kita tidak bisa membuat perubahan dalam hidup kita yang dapat membawa transformasi yang sebenarnya.
Hal kedua yang mempengaruhi kehidupan kita adalah hubungan dalam hidup ini. Hubungan akan memberikan Anda tujuan hidup, makna, dan identitas. Jika Anda dibesarkan dalam hubungan yang disfungsional, maka Anda mempertanyakan tujuan hidup Anda dan mengalami pergulatan mengenai jati diri Anda.
Yesus mengatakan bahwa hal yang paling penting yang harus kita lakukan adalah mengasihi Allah dan mengasihi sesama manusia (Markus 12: 30-31). Hidup ini bukan tentang prestasi Anda atau pencapaian, popularitas atau prestise. Hidup ini adalah tentang seberapa baik Anda mencintai.
Ada tiga hal yang membuat kita sulit mencintai sepenuhnya seperti yang Tuhan inginkan:
1. Kita semua tidak sempurna. Tidak ada hubungan yang sempurna karena tidak ada orang yang sempurna.
2. Dosa membuat kita terpisah dari hubungan kita dengan Tuhan maupun dengan sesama. Adam dan Hawa memiliki hubungan yang rusak karena dosa, mereka terpisah dari Tuhan dan dari satu sama lain. Sejak itu kita selalu mencari dalih untuk membenarkan diri kita sendiri dan menyalahkan orang-orang yang kita.
3. Semakin terpisah kita, semakin takut kita jadinya. Kita mendambakan keintiman, tapi kita takut kerentanan. Kita mendambakan penerimaan, tapi kita takut ditolak.
Kita memiliki keterbatasan untuk mengubah keadaan dan hidup kita. Tapi Allah mengutus Putra-Nya yang tunggal sebagai Juruselamat kita untuk mengubah hidup kita menjadi seorang pemenang. Tidak peduli hubungan seperti apa yang telah Anda buat dalam hidup, Anda akan bertanggung jawab untuk apa yang Anda lakukan dengan hubungan tersebut Anda hari ini.
Akankah Anda mengijinkan Tuhan mempengaruhi hubungan Anda? Apakah Anda akan percaya pada-Nya untuk masa depan Anda terlepas dari masa lalu yang sulit? Akankah Anda memelihara, melindungi, dan membangun hubungan sehingga Allah lebih dimuliakan dalam hidup Anda?
Putuskan hari ini untuk membangun hubungan yang sehat dengan bantuan Tuhan, sehingga bukan hanya Anda memenuhi tujuan hidup Anda namun juga nama Tuhan dipermuliakan.
