-
Share:
Tindakan Kasih Terbesar Sepanjang Masa
Puji Astuti Official Writer
6978Roma 5:10
Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 102; Lukas 14; Yosua 15-16
Apa yang Anda pikirkan ketika Anda melihat gambaran Kristus di kayu salib? Sebagian besar dari kita merasa ngeri menonton film saat Yesus mengalami penderitaan fisik dan emosional saat akan disalib - dicambuk, dipukuli, dipakaikan mahkota duri,diejek, dan dipermalukan. Kita ngeri dengan kekejaman Romawi dan kekerasan hati para penguasa Yahudi.
Tetapi selama penyaliban, yang terjadi bukan hanya apa yang terlihat oleh mata. Allah melaksanakan rencana-Nya untuk menyelamatkan umat manusia, menyediakan semua yang kita butuhkan untuk mengalami keselamatan:
1. Penebusan. Yesus membayar harga lunas hutang dosa kita: kematian. Pembayaran-Nya membebaskan kita dari perbudakan dosa.
2. Pengampunan. Tuhan sekarang bisa melepaskan kita dari hukuman yang pantas kita terima.
3. Pendamaian. Melalui kayu salib Kristus membuat keadilan Allah dipenuhi karena Dia mati menggantikan manusia sehingga manusia dapat menerima pengampunan dari Bapa.
4. Pembenaran.Berdasarkan pengorbanan Yesus, Tuhan sekarang menyatakan bahwa orang percaya tidak bersalah. Meskipun kita masih akan berbuat dosa dalam kehidupan duniawi ini, namun status kita dihadapan Allah adalah dibenarkan. Pernyataan hukum Allah ini adalah sesuatu yang tidak bisa dibatalkan.
5. Rekonsiliasi. Dosa menjadi penghalang yang memisahkan kita dari Bapa telah dihapus oleh kematian Kristus. Status kita sekarang adalah anak Allah sehingga kita memiliki akses kepada-Nya dan dapat persekutuan dengan-Nya.
Penyaliban adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan manusia yanga terhilang. Jika ada cara lain, salib akan menjadi sebuah demostrasi kekejaman saja. Tetapi karena begitu banyak yang dipertaruhkan, hal itu kini disebut sebagai tindakan kasih yang terbesar oleh Bapa dan Anak.
