Batu Hidup
Kalangan Sendiri

Batu Hidup

Puji Astuti Official Writer
      4338

1 Petrus 2:5

Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 120; 1 Korintus 9; 1 Samuel 5-7

Ada sebuah kisah tentang Raja Sparta yang membual kepada seorang tamunya tentang tembok yang melindungi negaranya. Namun tamu itu melihat sekeliling dan tidak bisa melihat dinding apapun. “Anda lihat, di Sparta, setiap pria adalah batu bata,” demikian ucap Raja Sparta sambil menunjuk para prajuritnya. “Inilah tembok yang melindungi Sparta.”

Ketika bicara tentang gereja, hal yang sama berlaku, setiap orang percaya adalah batu hidup sebagaimana dituliskan oleh Rasul Petrus. Kita seharusnya bukan hanya partisipan, komentator atau penonton saja dalam ladang Tuhan, kita diminta untuk menjadi pekerja, prajurit yang turun berperang, pemain yang berlaga dalam pertandingan.

Presiden Theodore Roosevelt berkata, “Bukan kritikus yang diperhitungkan: bukan orang yang menunjukkan bagaimana orang yang kuat terjatuh atau bagaimana perbuataan seseorang bisa lebih baik. Penghargaan diberikan kepada orang yang berada di arena, mereka yang wajahnya berpeluh, debu dan darah, yang berusaha dengan gagah berani, yang melakukan kesalahan namun bangkit lagi, lagi dan lagi, karena tidak ada upaya tanpa ada kesalahan atau kekurangan..”

Sangat mudah untuk menjadi seorang pengkritik, tetapi penghargaan diberikan kepada mereka yang bekerja bagi Kerajaan Allah. Mungkin mereka membuat kesalahan. Mungkin mereka tidak sempurna. Tetapi lebih baik mencoba dan membuat kesalahan daripada tidak mencoba sama sekali. 

Setiap bagian dari tubuh Kristus memiliki tugas istimewa, dimana saling melengkapi. Kuncinya adalah setiap orang melakukan apa yang menjadi tugasnya.

Ikuti Kami