Menantikan Natal
Kalangan Sendiri

Menantikan Natal

Lestari99 Official Writer
      4118
Yesaya 51:6
"Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah ke bumi di bawah; sebab langit lenyap seperti asap, bumi memburuk seperti pakaian yang sudah usang dan penduduknya akan mati seperti nyamuk; tetapi kelepasan yang Kuberikan akan tetap untuk selama-lamanya, dan keselamatan yang dari pada-Ku tidak akan berakhir."

Bacaan Alkitab setahun : Mazmur 25; Lukas 1; Ayub 29-31

Menjelang Natal, para aktivis gereja dan jemaat biasanya sibuk dengan berbagai kegiatan. Sedangkan bulan Desember harusnya menjadi minggu Adven, waktu untuk menantikan kedatangan Yesus Kristus, Juruselamat yang menebus dosa manusia. saat-saat dimana kita seharusnya merenungkan dan merefleksikan hidup kita yang penuh dengan dosa, dan kengerian yang akan menimpa karena hukuman Tuhan atas dosa. Jadi, persiapan hati kita dalam menantikan kedatangan Yesus sangatlah penting.

Yesaya 51:6 berisi janji Allah untuk memulihkan umat-Nya. Janji pemulihan itu ditujukan bagi orang Israel yang masih berada di pengasingan. Tuhan, Sang Pencipta dan Pemilik segala sesuatu, akan bertindak untuk membebaskan dan memulihkan umat-Nya. Yang menarik di sini adalah respon dari umat Tuhan. Mereka menyambut pemulihan itu dengan sorak-sorai, dan membuat segala rasa duka dan keluh kesah mereka lenyap.

Marilah kita menantikan Tuhan di hari Natal dengan mengambil sikap seperti orang Israel dalam menyambut Tuhan. Menyambut kedatangan Tuhan dengan penuh antusias dan sukacita. Miliki iman percaya yang teguh bahwa hanya Yesus yang dapat menjadi solusi atas segala dosa manusia. Itulah sebabnya setiap kita memerlukan persiapan hati yang serius di tengah kesibukan Natal. Ambil waktu untuk memurnikan hati di tengah seabreg kesibukan. Biarlah melalui momen Natal ini, iman percaya kita kepada-Nya semakin bertambah. Dan melalui Natal biarlah setiap kita dibangkitkan kerinduan untuk berbagi kepada orang-orang bahwa Kristus datang untuk menyelamatkan mereka.

Sediakan hati selapang mungkin bagi Yesus karena kehadiran-Nya di hati akan membuat hidup kita semakin serupa dengan-Nya.

Ikuti Kami