-
Share:
Tak Ada Yang Pasti
Budhi Marpaung Official Writer
5263Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 14; Wahyu 20; Ayub 3-5
Pada November 1975, kapal barang yang besar Edmund Fitzgerald tenggelam di air dingin Danau Superior selama badai yang keras. Hanya seminggu sebelum terjadi, kapal pelayan kapal Robert Rafferty menulis surat kepada istrinya. "Aku mungkin pulang tanggal 8 November. Tetapi, tidak ada yang pasti." Ironi yang mengandung nubuatan dari kata-katanya dicatat di sebuah artikel surat kabar yang menampilkan daftar 29 anggota kru yang tewas dalam bencana tersebut.
Tidak ada satu hari pun yang berlalu tanpa peringatan yang menyatakan bahwa kehidupan kita di bumi ini berakhir setiap saat. Lihatlah bagaimana media massa yang ada di dunia ini menuliskan mengenai berita kematian yang keras dan jelas dalam tulisan-tulisannya. Rasul Yakobus diilhamkan oleh Roh Kudus menuliskan dengan bijak mengenai ketidakpastian hidup dlaam dunia ini, "sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap."(Yakobus 4:14).
Bila ini kenyataannya, beberapa diantara kita pasti bertanya-tanya, "apakah ada yang pasti di dunia ini?" jawabannya tentu saja ada. Dengan tinggal bersama-sama dengan Yesus maka kepastian itu akan Anda dapatkan. Tidak hanya itu saja, kalau pun Anda meninggalkan dunia ini suatu hari kelak, ada jaminan kemanakah hidup Anda nantinya, yakni tempat dimana Dia berada saat ini.
Tuhan Yesus adalah jawaban dari semua ketidakpastian di dalam dunia ini dan kehidupan selanjutnya. Oleh karenanya, serahkan hidup Anda secara total kepada-Nya maka kepastian yang penuh dengan sukacita akan keabadian menjadi milik Anda saat ini juga.
Tidak ada yang terlalu cepat untuk menerima Yesus Kristus, tetapi setiap saat bisa terlalu terlambat.
