Mendustai Hati Nurani
Kalangan Sendiri

Mendustai Hati Nurani

Lori Official Writer
      6123

Lukas 8: 15

Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu13[/kitab]; [kitab]Matiu13[/kitab]; [kitab]Kejad25-26[/kitab]

Sebuah tayangan kartun menampilkan seorang pemimpin perusahaan mengumumkan kepada karyawannya. “Saudara-saudara, tahun ini triknya adalah kejujuran.” Dari satu sisi meja rapat, wakil presiden terengah-engah dan berkata, “Cemerlang!” Seberang mejanya lagi berkata, “Tetapi begitu berisiko!”.

Sebuah gambar kartun di majalah New Yorker menampilkan dua orang pria setengah baya yang duduk bersama di dalam sel penjara. Salah satu narapidana itu berkata, “Selama ini saya berpikir bahwa tingkat korupsi kita jauh lebih baik di antara komunitas tingkat standar”.

Kedua kisah kartun ini tentu saja menunjukkan bahwa betapa krisisnya negri kita, mulai dari krisis kejujuran, integritas, etika, moral. Berita-berita di majalah-majalah dan koran belakangan ini berlimpah dengan kabar seputar orang-orang dan perusahaan yang mengalami kejatuhan dan penyelewengan. Anda bisa menghitungnya di dalam kepala Anda! Beberapa diantaranya adalah orang-orang dan perusahaan terpandang. Kita telah menjadi bangsa curang. Kadang-kadang kita melakukan penipuan kecil dan kadang-kadang juga besar sekali. Apakah itu masalah besar? Jawabannya adalah Ya. Meskipun kita mengetahui kebenarannya, namun kadang kala kita mendustai hati nurani kita!

Seorang pria mengaku kepada pendetanya bahwa ia telah mencuri sesuatu, palu dari pabrik tempat dia bekerja. “Semua orang melakukannya. Bukan masalah besar,” ucap pria itu. Meskipun pendetanya bercerita banyak hal tentang beragam laporan di surat kabar bahwa pencurian rata-rata di pabrik tertentu hanya seribu dolar seminggu. Namun palu beserta dengan hal lain yang diambil telah merugikan biaya perusahaan lebih dari 50 ribu dolar per tahun. “Untuk menebus kerugian itu, pabrik menaikkan harga baja. Akibatnya, setiap orang yang membeli mobil, membeli sebuah alat, perangkat rumah dan sebagainya, harus membayar harga untuk palu mu. Kamu tidak merugikan perusahaan. Tetapi kamu menyakiti semua orang di kota ini”.

Dan hal itu benar. Kita menyakiti seluruh masyarakat ketika kita melanggar integritas. Dan kita juga melukai para orang-orang percaya lainnya. Berhentilah melakukan kejahatan, sekalipun itu persoalan kecil di mata Anda. Lakukanlah perkara-perkara yang baik, sebab Tuhan memelihara orang-orang yang berintegritas, disiplin dan jujur.

 

Tirulah teladan yang baik, sebab Tuhan memelihara hidup orang-orang yang jujur dan setia dalam hidupnya

Ikuti Kami