Move On, Kunci Lepas Dari Jebakan Masa Lalu
Kalangan Sendiri

Move On, Kunci Lepas Dari Jebakan Masa Lalu

Puji Astuti Official Writer
      6107

Filipi 3:13-14

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. 

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu32[/kitab] ; [kitab]Kisah4[/kitab] ; [kitab]Kelua13-14[/kitab]

Jika kita ingin merasakan kebahagiaan dalam hidup ini, kita harus belajar untuk melepaskan masa lalu. Penyesalan tidak bisa mengubah apa yang telah lalu, namun kita bisa mengubah masa depan kita dengan menentukan sikap saat ini dan bertindak. 

Manusia memiliki energi yang terbatas, jadi daripada kita habiskan energi itu untuk menyesali masa lalu, mari belajar seperti Rasul Paulus yang mengfokuskan hidupnya kepada apa yang di depannya dan berlari menuju panggilannya dengan segenap hati. Jika kita saat ini masih sering mengalami kelelahan secara emosi dan mental, tidak ada salahnya kita memeriksa apakah ada hal-hal dimasa lalu yang membebani hidup kita. 

Ada beberapa jebakan masa lalu yang bisa membebani seseorang, coba mari kita lihat bersama : 

1# Jebakan penyesalan 

Apakah ada suatu hal dimasa lalu yang masih Anda sesali dan Anda belum bisa lepaskan atau bahkan mengampuni diri Anda sendiri kejadian di masa itu? Jangan mau terjebak dalam hal ini, lepaskanlah pengampunan dan terimalah bahwa masa itu adalah sebuah pembelajaran. Sekarang adalah saatnya 'move on', arahkan pandangan ke depan dan lihatlah maksud Tuhan melalui segala yang terjadi. 

2# Jebakan kemarahan

Tahukah bahwa kemarahan atau kebencian terhadap seseorang tidak melukai orang lain namun melukai diri Anda sendiri? Ya, itulah sebabnya orang yang memendam kemarahan mengalami kepahitan dan melihat sekelilingnya dengan negatif. Karena dengan terus memegang kesalahan orang lain itu, dia semakin membuat dirinya terluka. 

Mari belajar dari Yusuf yang sekalipun mengalami banyak tindakan jahat dari orang lain namun tidak membiarkan hal itu menghalanginya untuk menggenapi panggilan Tuhan. Lepaskanlah pengampunan, dengan demikian Anda melepaskan kesembuhan dan pemulihan atas diri Anda sendiri. 

Bagaimana Anda menyikapi kehidupan akan memperlihatkan seberapa dewasa diri Anda. Saat Anda mengijinkan Tuhan untuk menuntun Anda dalam mengambil keputusan dalam hidup ini, perubahan akan terjadi dan masa depan yang penuh harapan akan menjadi bagian dari hidup Anda. 

Jangan terjebak oleh apa yang terjadi di masa lalu, ini adalah saatnya 'move on' dan meraih kebahagiaan. 


Ikuti Kami