Inilah Kekuatan Para Ibu, Sosok Pahlawan Bersenjata Celemek dan Serbet
Kalangan Sendiri

Inilah Kekuatan Para Ibu, Sosok Pahlawan Bersenjata Celemek dan Serbet

Puji Astuti Official Writer
      2543

Amsal 31:25-27

Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan. Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya. Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 139; 2 Korintus 12; 2 Samuel 5-6

Tuhan mencintai para ibu dan Dia ingin mereka mengalami kasih-Nya yang besar. Mereka memiliki pilihan untuk mencari Tuhan dan percaya kepada-Nya untuk setiap kebutuhan mereka atau tidak. Dia memiliki sumber daya yang tak terbatas dan ingin mendengar permintaan mereka yang memiliki iman kepada-Nya untuk hal-hal yang terkecil hingga yang terbesar.

Efesus 3: 16-18 menyatakan, “Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus.

Ibu menghadapi banyak tantangan setiap hari dari banyak tekanan yang ditawarkan dunia ini. Sulit untuk memastikan agar kebutuhan rohani, fisik, dan emosional anak-anak mereka terpenuhi.

Pada akhir hari, para ibu bisa kelelahan. Tantangannya selalu ada untuk membuat mereka menggali jauh di dalam hati mereka dan menerapkan Firman Tuhan untuk setiap situasi kehidupan. Kebenarannya adalah bahwa iman kita kepada Tuhan akan terus menjadi kekuatan kita selama menghadapi masa-masa sulit.

Kita mengirim anak-anak kita ke sekolah dan para ibu bekerja di rumah atau di tempat kerja. Sudah dikatakan berkali-kali sebelumnya, "pekerjaan seorang ibu tidak pernah selesai." Di antara piring, mencuci baju, membersihkan perabotan, menyedot debu, pekerjaan rumah dengan anak-anak, daftarnya terus bertambah. Itu dapat menjadi hal yang luar biasa dalam mengelola masalah sehari-hari, namun fokus kita seharusnya adalah untuk melatih anak-anak kita dalam kasih Tuhan juga. Sebagai ibu, kita harus terus menjadi teladan menghidupi nilai-nilai Ilahi yang kita ingin mereka pelajari.

Ketika anak-anak melihat bagaimana ibu-ibu yang saleh bersandar pada Tuhan, mereka juga akan mengerti bahwa gaya hidup untuk berseru kepada Tuhan, sambil percaya kepada-Nya, adalah satu-satunya cara untuk hidup.

2 Timotius 1: 5 mengatakan, Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.

Realitas dari semuanya adalah bahwa ada ibu yang tidak memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan. Banyak dari mereka adalah ibu yang jadi orangtua tunggal yang harus menghadapi situasi sehari-hari yang normal namun memiliki tekanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka.

Kabar baiknya adalah bahwa Tuhan selalu mendengarkan dan menunggu kamu berseru kepada-Nya. Dia ada di sana untuk mendengar tangisan hatimu. Semudah memercayai bahwa Yesus adalah Anak Allah yang mati untuk dosa-dosamu dan meminta Dia untuk mengampuni kamu. Undanglah Tuhan ke dalam hidupmu dan temukan gereja memiliki sudut pandang Alkitab  yang kuat dimana kamu bisa berjemaat bersama anak-anakmu.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.Yohanes 3:16

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Roma 5: 8

Pilihan ada padamu. Berkat itu bisa menjadi milikmu juga.

Amsal 3: 5-6 mengatakan, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

Untuk kamu para ibu, yang saat ini sedang berjuang menghadapi masa sulit dan butuh dukungan doa dan teman curhat, yuk hubungi SAHABAT24 di SMS/WA  atau telp di 1-500-224  dan 0811 9914 240  bisa juga email ke [email protected]  atau lewat  Live Chat dengan KLIK DISINI. Kami siap untuk membantumu. 

Hak Cipta 2006 Martha Noebel. Digunakan dengan izin.

Ikuti Kami