Merencanakan Tahun Yang Baru
Kalangan Sendiri

Merencanakan Tahun Yang Baru

Puji Astuti Official Writer
      5401
Show English Version

Efesus 2:10

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu31[/kitab] ; [kitab]Filip3[/kitab] ; [kitab]0Ayub42[/kitab]

Dalam dua hari ke depan kita akan memasuki tahun yang baru, sudahkah Anda memiliki rencana untuk tahun 2015 nanti? Ayat di atas dikatakan bahwa kita adalah buatan Allah dan diciptakan dalam Kristus Yesus. Kita memiliki DNA Ilahi, dan memiliki sebuah tujuan Ilahi yaitu melakukan pekerjaan baik yang telah dipersiapkan Allah sebelumnya.

Seringkali manusia hanya berpusat pada dirinya sendiri, apa yang menjadi keinginannya, apa yang menjadi rencananya, itulah yang yang menjadi target dan pencapaian hidupnya. Namun saat kita dilahirkan kembali, kita adalah ciptaan baru, diri kita bukanlah milik kita sendiri lagi, melainkan milik Kristus yang telah mati dan membayar lunas hidup kita dari dosa, yang kemudian bangkit dan duduk di sebelah kanan tahta Allah untuk memerintah hidup kita.

Apakah Anda dan saya mengarahkan pandangan kepada Allah saat akan membuat rencana untuk tahun yang baru? Dia telah mempersiap sebuah rencana bagi setiap umat-Nya. Sebuah peran telah menanti kita dalam rancangan-Nya yang agung untuk membawa kabar keselamatan kepada setiap mahluk. Sebuah peran yang unik, yang dikhususkan bagi kita, sama seperti pahlawan-pahlawan iman yang tercatat dalam sejarah.

Beberapa hari sebelum memasuki tahun yang baru ini adalah waktu yang tepat untuk kita datang kepada Yesus dan bertanya apa yang Ia mau kita lakukan dan kita capai di tahun 2015 nanti. Karena pencapaian kita sebesar dan segemilang apapun jika di luar kehendak dan rencana Allah maka hal itu akan menjadi sia-sia.

Mari libatkan Tuhan saat memasuki tahun baru, ijinkan Kerajaan-Nya datang dan kehendak-Nya yang jadi di dalam kehidupan kita.


Ikuti Kami