Sebuah Pengakuan
Kalangan Sendiri

Sebuah Pengakuan

Puji Astuti Official Writer
      4337

Mazmur 32:5

Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela

Bacaan Alkitab Setahun : Amsal 20; Efesus 3; Pengkhotbah 3-5

Pernahkah Anda sadar bahwa banyak orang hanya mengakui kesalahannya pada saat ia dipaksa? Jika kita membaca koran atau menonton televisi, beberapa negara para pejabatnya memiliki budaya untuk mengundurkan diri dan menyatakan permintaan maaf kepada public saat terbongkar ternyata dirinya terkait pada sebuah skandal. Sayangnya, hal itu menunggu semuanya “dibongkar” terlebih dahulu.

Tak seorangpun menyukai mengakui kesalahan dan meminta maaf atas sebuah kesalahan. Bahkan kalau bisa, mereka berusaha melemparkan kesalahan itu kepada orang lain. Jika kita jujur kepada diri sendiri, terkadang kita pun melakukan hal yang sama. Sayangnya, menyalahkan orang lain tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Bahkan dalam sebuah hubungan, melemparkan kesalahan kepada orang lain hanya akan memperburuk sebuah masalah.

Seorang pria bernama Edwin Louis Cole pernah berkata, “Kedewasaan tidak datang seiring usia, tetapi seiring kesediaan untuk bertanggung jawab. Anda hanya muda sekali, tetapi ketidakdewasaan dapat bertahan sampai seumur hidup!” Jadi, sebuah pertengkaran sebenarnya bisa selesai dengan sebuah tindakan bertanggung jawab, yaitu meminta maaf. Sebuah dosa dapat terhapus dengan tindakan, yaitu pengakuan dosa. Hal ini bukan tentang siapa yang benar dan salah, tetapi tentang respon dan sikap hati.

Hari ini jika kita terbelit oleh berbagai masalah, mari kita renungkan sejenak dan bertanya pada diri kita sendiri, “Apakah saya sedang melemparkan kesalahan pada orang lain atau mengambil tanggung jawab atas masalah ini?” Jika yang terjadi masih mengkambing hitamkan orang lain, kondisi dan situasi, mari kita bertobat dan dengan berani mengambil tanggung jawab.

Kedewasaan tidak datang seiring usia, tetapi seiring kesediaan untuk bertanggung jawab. ~ Edwin L Cole

Ikuti Kami