Sekalipun Hal Kecil, Bawalah Kepada Tuhan. Agar Kekuatiran Tidak Menumpuki Pikiranmu!
Kalangan Sendiri

Sekalipun Hal Kecil, Bawalah Kepada Tuhan. Agar Kekuatiran Tidak Menumpuki Pikiranmu!

Naomii Simbolon Official Writer
      3166

1 Petrus 5:7

"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."

 


Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 23; Matius 23; Kejadian 45-46

 

Suatu hari di toko kelontong, aku terjebak dan jatuh dalam mentalitas tidak lazim, " Aku tidak butuh troli."

Ketika aku memilih-milih buah apel, ada seorang pria membawa empat botol soda ukuran 2 liter di tangannya.

Tepat ketika dia melewatiku, salah satu botol ditangannya terlepas dan jatuh menghantam lantai ubin. Arah jatuh botol itu tepat mengarah ke saya, dan coca-cola dalam botol menyemprot ke troli dan diriku.

Tapi, pria itu hanya melirik saja, kemudian mengangkat bahunya dan berkata, "Huh. Siapa yang akan menyangka kalau itu akan terjadi?" katanya lalu pergi.

Nggak ada minta maaf sama sekali, nggak ada tawaran darinya untuk membawakanku tissu.

Ketika aku sampai di rumah, aku nggak cuma mandi saja, tapi aku juga harus mencuci semua bahan makanan yang sudah aku beli sebelum aku menyimpannya.

Ok, aku mengaku kalau sering kali ketika aku pergi ke toko kelotong, aku juga memutuskan tidak memakai troli karena aku hanya membeli beberapa barang saja.

Ketika aku bergegas menyusuri lorong untuk mencari roti, susu dan pisang, aku biasanya akan melihat beberapa barang lainnya yang tidak ada di daftar pembelianku.

Beberapa barang yang memang aku perlukan. Kemudian, asal kamu tahu, lengan saya akan kelebihan beban dan akhirnya aku meninggalkan jejak barang dibelakangku ketika berjalan ke kasir.

Sayangnya, aku melakukan hal yang sama dengan masalah kecil  dan tekanan hidup.

Ketika sebuah hal kecil muncul, sering sekali aku gagal untuk menyerahkannya ke Tuhan.

"Aku bisa mengatasinya dan aku bisa mengatasinya." Tapi sebelum aku menyadarinya, aku justru terbebani banyak hal yang benar-benar nggak bisa aku tangani sendiri.

Jika kamu sepertiku, kadang-kadang kamu mungkin merasa lebih sulit untuk mengatasi hak-hal kecil dalam hidup kamu dibanding pencobaan yang besar.

Aku terlalu percaya kepada diriku sendiri dan terlalu sedikit mengandalkan Tuhan.

Dalam kebebasan dan kesombonganku yang berdosa ini, aku berpikir, "Aku bisa melakukan ini. Aku benar-benar nggak perlu merepotkan Tuhan tentang hal ini."

Tapi, ketika aku gagal menyerahkan semuanya kepada Tuhan, nggak peduli apapun itu, semua hal kecil jadi semakin parah dan menjadi sebuah kekacauan yang besar.

Sekarang, apakah kamu lelah karena mencoba membawa beban dan masalah seumur hidupmu sendirian? Yesus mendesak kita untuk membawa semua beban kita kepadaNya.

Matius 11:28-30, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Daud adalah seorang penggembala domba dan Raja Israel agung yang secara dekat mengenal Si Pembawa Beban yang agung itu.

Dia berkata dalam Mazmur 55:22, "Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah."

Begitu juga dengan Rasul Paulus.

"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." (1 Petrus 5:7)

Jadi, jangan menunggu sampai kamu dikuburkan dalam tumpukan kekuatiran barulah datang kepada Yesus. Melainkan bawalah semuanya dan setiap langkahmu kepadaNya.

 

Hak Cipta © Kathy Howard. Digunakan dengan izin.

 

Ikuti Kami