Memaknai Penderitaan
Kalangan Sendiri

Memaknai Penderitaan

Theresia Karo Karo Official Writer
      6815
Show English Version
Roma 5:3b-4
Kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu9[/kitab]; [kitab]matiu9[/kitab]; [kitab]kejad17-18[/kitab]

Pohon pinus Bristlecone adalah pohon tertua di dunia. Beberapa di antaranya diperkirakan berumur 3.000 sampai 5.000 tahun. Pohon tertua dapat ditemukan di Ancient Bristlecone Pine Forest di White Mountains of California, Amerika Serikat. Pohon ini tumbuh tepat di bawah batas vegetasi di ketinggian antara 1.524-3.048 mdpl.

Meskipun dengan kondisi lingkungan yang ekstrim seperti, suhu udara yang amat dingin, angin topan, lapisan udara yang tipis, dan curah hujan yang rendah tidak mempengaruhi pertumbuhannya. Selain itu, yang tidak kalah menarik adalah daun pada ujung ranting bisa tetap hidup selama 40 tahun.

Kemampuan bertahan hidup dari pohon ini tentu sangat menakjubkan. Tetapi tahukah anda, bahwa sebenarnya lingkungan ganaslah yang menjadi salah satu faktor sehingga mereka mampu bertahan hingga abad ini. Kesengsaraan telah menumbuhkan kekuatan yang luar biasa dan tenaga yang tak kunjung habis.

Sama seperti yang dikatakan Paulus bahwa, “kesengsaraan menimbulkan ... tahan uji” [kitab]0roma5:3-4[/kitab]. Kemalangan adalah proses yang Allah pakai untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita. Permasalahan yang membuat kita datang kepada Tuhan, sebenarnya dapat mendatangkan kebaikan bagi kita. Hal itu membuat kita sepenuhnya bergantung kepada-Nya.

Dalam berdoa, hendaknya kita tidak hanya memohon pelepasan dari penderitaan, tetapi juga kasih karunia Allah, supaya Allah memakai penderitaan itu untuk menyatakan kehendak-Nya dalam hidup kita. Maka, kita akan kuat di tengah malapetaka, dan merasa damai di mana pun Allah menempatkan kita.

Allah memakai kesulitan kita untuk menjadikan kita tahan uji.

Ikuti Kami