Salah Sangka
Kalangan Sendiri

Salah Sangka

Budhi Marpaung Official Writer
      1990
II Korintus 10:5
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukannya kepada Kristus

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 23; Matius 23; Yesaya 3-4

Ada seorang gadis, sebut saja namanya Sissy. Ia belum lama ini mengalami patah hati karena harus putus dengan kekasih hatinya.

Sebenarnya, keputusan yang diambil oleh Sissy sudah benar karena mantan pacarnya bukanlah orang yang baik. Pada saat masih menjalin hubungan dengan Sissy, tamparan dan hinaan sering dilakukan oleh laki-laki tersebut. Namun, karena sudah tumbuh rasa cinta di dalam dirinya, maka ketika mengucapkan kata perpisahan, hatinya begitu sakit.

Tak lama kemudian, muncullah seorang laki-laki lain di dalam kehidupan Sissy, sebut saja namanya Ryan. Ia adalah pria yang baik dan lemah lembut.

Suatu saat, Ryan membawakan sekantong plastik kepada Sissy. Ia pun ke dapur untuk membawakan sebuah pisau. Ternyata ini membuat Sissy panik dan berteriak, “Apa yang ingin kamu lakukan? Apakah kamu mau menusuk aku dengan pisau itu?”. Setelah Ryan menjelaskan bahwa pisau itu untuk memotongkan apel untuknya, maka situasi pun mereda.

Ryan yang sehari sebelumnya sudah mempersiapkan hadiah spesial untuk Sissy mengambil tas yang ada di sampingnya. Dengan mimik wajah tersenyum, ia pun mengangkat kado spesialnya yakni berupa buku rohani dan menyerahkannya kepada Sissy. Namun bukannya senang, Sissy malah kembali teriak histeris. Rupanya, ia trauma karena ia pernah dipukuli sang mantan dengan buku hingga berdarah-darah. Ryan pun kembali menjelaskan kepada Sissy bahwa buku tersebut bukan untuk dijadikan alat pukul, tetapi merupakan hadiah untuk dia.

Kadang-kadang karena pernah disakiti, dibohongi, dihiraukan, ditolak maka kita beranggapan mungkin Tuhan juga seperti itu. Bagaimana Anda berpikir tentang Tuhan, itu akan menentukan jalan hidup Anda. Mungkin Anda pernah gagal, disakiti, dan impian Anda seakan-akan tidak terwujud. Namun, ketahuilah kalau Tuhan belum selesai dengan Anda.

Dia masih memiliki rencana yang indah buat hidup Anda. Apa yang Anda alami, membekali Anda untuk masa depan Anda. Jadi, kenalilah hati Tuhan supaya pikiran Anda selalu berharap, beriman, dan percaya kepada-Nya.

Tuhan sangat mengasihi Anda dan Dia tidak akan pernah mengecewakan diri Anda.

Ikuti Kami