Jika Bukan Tuhan yang Menolong
Kalangan Sendiri

Jika Bukan Tuhan yang Menolong

Budhi Marpaung Official Writer
      7517
Mazmur 94:17
"Jika bukan TUHAN yang menolong aku, nyaris aku diam di tempat sunyi."

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 148; Wahyu 4; Ester 1-2

Pernahkah Anda mendapatkan bantuan dari seseorang dimana memang saat itu Anda sedang membutuhkannya? Anda tentu akan sangat berterima kasih kepadanya, bukan? Tidak hanya itu, Anda akan pasti akan terus mengingat kebaikan orang itu walaupun ia berkata ia tulus melakukannya. Maka tidak jarang kita mendengar kata-kata seperti, "jika tidak ada Anda maka hidup saya tidak akan seperti ini" sebagai salah satu bentuk terima kasih seseorang atas bantuan yang ia terima.

Raja Daud semasa hidupnya pun melakukan hal yang sama, tetapi ia tidak mengucapkannya kepada manusia, tetapi kepada Allah. Pertolongan yang ia dapatkan sejak muda sampai akhirnya menjadi seorang pemimpin bangsa Israel membuatnya mengerti bahwa tanpa Allah, dirinya bukanlah siapa-siapa. Tak heran banyak sekali mazmur yang Daud ciptakan berisi tentang pengagungan kepada Allah. Itu tidak lain adalah ucapan syukurnya kepada Raja diatas segala raja yang telah melepaskan dirinya dari setiap masalah, tantangan dan rintangan.

Bila kita menghitung besarnya kebaikan Allah atas hidup kita, kira-kira berapa banyak kali pertolongan yang sudah Dia berikan selama hidup kita saat ini? 10 kali, 100 kali, 1000 kali, atau puluhan juta kali? Percayalah, alat hitung di dunia ini tidak akan sanggup menghitungnya. Oleh karenanya, sebagai anak-anak yang merasakan kasih dan pertolongan Allah sudah selayaknya kita meninggikan dan memuliakan nama-Nya setiap waktu.

Biarlah kata-kata yang diungkapkan oleh Daud "Jika bukan Tuhan yang menolong aku, nyaris aku diam di tempat sunyi" menjadi ungkapan doa syukur kepada Allah kita juga atas apa yang telah Dia kerjakan dalam kehidupan kita hari demi hari.

Hanya Yesus lah Penolong Sejati di dunia ini.

Ikuti Kami