Milik Kepunyaan Tuhan

2 Korintus 1:20

Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 93; Lukas 5; Ulangan 31-32

Memasuki masa Paskah seharusnya menjadi masa di mana kita merenungkan tentang kebaikan Tuhan yang telah menebus dosa kita dengan mati di kayu salib serta bangkit atas maut dan menang melawan dosa.

Kita telah menjadi milik Kristus. Sehingga kita diberi hak dan kuasa untuk menjadi anak Allah.

Yohanes 1:12 “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.”

Namun seringkali dalam perjalanan iman, kita sering melupakan identitas diri kita yang adalah milik Kristus. Bahkan kita meragukan kasih dan penyertaan-Nya. Dalam hal ini Paulus menegaskan bahwa tidak ada kata "TIDAK" di dalam Tuhan. Tetapi hanya ada kata "YA" untuk semua kehendak Allah serta janji-janji-Nya atas semua umat-Nya.

Berapa tahun Anda sudah melewati paskah? Apakah selama masa yang terlewat Anda masih meragukan bahwa Anda adalah milik kepunyaan Tuhan? Jika Ya apakah Anda telah menunjukkan kepada dunia identitas Anda sebagai anak Allah? Jika tidak, apakah Anda merasa tahun-tahun yang Anda lewati benar-benar tidak merasakan pemeliharaan Tuhan?

Marilah di masa-masa menjelang Paskah ini, kita menyadari siapa diri kita di hadapan Tuhan. Dan kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah milik kepunyaan-Nya dengan hidup sebagai orang yang mempercayai sepenuh hati. Kita juga perlu melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan dan rancangan-Nya dalam hidup kita, serta bersyukur menikmati semua berkat dan kasih karunia-Nya. Karena kita adalah milik kepunyaan Tuhan yang telah dimateraikan sebagai tanda kepemilikan oleh Karya Salib Tuhan.

2 Korintus 1:21-22 “Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.”

Related Articles