Apakah Yesus Tidak Merasa Lapar Saat Puasa Selama 40 Hari 40 Malam?
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 4 June 2021

Kalangan Sendiri

Apakah Yesus Tidak Merasa Lapar Saat Puasa Selama 40 Hari 40 Malam?

Claudia Jessica Official Writer
29102

Puasa artinya menahan diri untuk tidak makan semua makanan. Orang Kristen mengenal beberapa jenis puasa. Misalnya, puasa pada makanan tertentu seperti yang dilakukan Daniel. Ia hanya mengkonsumsi sayuran (Daniel 10: 2-3). Ada juga Paulus yang berpuasa tidak makan dan minum selama tiga hari (Kis. 9: 9). Kemudian puasa yang paling dikenal, yaitu Puasa Yesus 40 Hari 40 Malam. Apakah selama itu Yesus sama sekali tidak makan dan tidak minum?

Jika kamu lebih suka menonton, saksikan kisah Yusuf dengan klik di sini.

Mengapa Yesus Berpuasa?

Peristiwa Yesus melakukan puasa 40 hari 40 malam sangat menarik perhatian. Ini adalah Puasa paling dramatis yang tercatat dalam Alkitab. Sehingga Matius, Markus, dan Lukas perlu melaporkan hal ini dalam kitab-kitab mereka.

Matius menulis bahwa Yesus "dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai oleh iblis." (Mat. 4: 1) Bagaimana mungkin Roh Kudus ingin Yesus dicobai? Para penulis injil tidak ada yang memberikan rincian detil soal itu. Tapi mereka memberikan petunjuk.

Persiapan Pertempuran dan Pelayanan

Peristiwa Yesus puasa 40 hari 40 malam bukan kejadian yang berdiri sendiri. Yesus melakukan ini setelah Yesus dibaptis oleh Yohanes, dan tepat sebelum pelayanan publik-Nya, yang akan berakhir dengan kematian-Nya yang kejam.

Para penafsir Alkitab menyebut bahwa saat Yesus berpuasa di padang gurun, tampaknya, seperti pelatihan dasar jasmani dan rohani untuk membentengi-Nya menghadapi serangan gencar yang akan datang saat Yesus melakukan pelayanan. Kata Yunani untuk "menggoda" dalam teks berarti sesuatu seperti "menguji" atau "mencoba". Saat itu Yesus akan melawan Setan beserta gerombolannya.

Puasa 40 Hari 40 Malam

Angka 40 memiliki keistimewaan sendiri dalam Alkitab. Banyak peristiwa dalam Alkitab menempatkan angka 40 di dalamnya. Pada zaman Nuh, hujan turun selama 40 hari 40 malam. Musa menghabiskan 40 hari 40 malam dengan berpuasa di puncak Gunung Sinai ketika dia menerima Sepuluh Perintah dari Tuhan. Dan orang Israel melakukan perjalan ke Tanah Perjanjian selama 40 tahun setelah mereka meninggalkan Mesir.

 

Baca juga: Biar Puasamu Datangkan Terobosan, Jalani 5 Doa Puasa Ini Yuk

 

Tuhan beberapa kali memberikan waktu sepanjang 40 hari atau malam atau tahun datang tepat sebelum sesuatu yang baru terwujud.

Begitu juga dengan Yesus di padang gurun. Marcellino D’Ambrosio, seorang penulis Kristen mengatakan bahwa puasa Yesus itu adalah pendahuluan untuk "kelahiran Israel baru yang dibebaskan dari dosa, didamaikan dengan Tuhan, dan diatur oleh hukum Roh daripada hukum yang dipahat di batu." Adam pertama gagal dalam ujian. Adam kedua, yaitu Yesus melewatinya.

Yesus berpuasa dengan Kekuatan Manusia

 

Baca halaman selanjutnya -->

Yesus berpuasa dengan Kekuatan Manusia

Jika kita perhatikan, para penulis Injil berusaha keras untuk memberitahu kita bahwa Yesus tidak menggunakan mukjizat untuk berhasil melakukan puasa.

Lukas melaporkan bahwa Yesus tidak makan apa pun pada hari-hari itu, dan Yesus merasa lapar setelah DIA menyelesaikan puasa (Lukas 4: 2). Dalam hal ini Lukas sekaligus menerangkan arti utama dari puasa. Puasa artinya tidak makan.

Kemudian, Matius menyampaikan bagaimana Setan memerintahkan Yesus membuat roti dari batu (Matius 4: 2). Ejekan Setan ini menjadi petunjuk bahwa Yesus mulai merasakan lapar setelah melakukan puasa. Matius menggambarkan bahwa tubuh Yesus juga bisa lapar secara manusiawi.

 

Baca juga: #FaktaAlkitab: Cara Berpuasa yang Tuhan Ajarkan di Dalam Alkitab

 

Puasa Yesus Tidak Makan dan Tidak Minum?

Injil Matius juga menegaskan bahwa Yesus melakukan puasa tidak makan. Kita bisa melihat dalam Injil Matius, permohonan Setan hanya berkaitan dengan rasa lapar Yesus, tetapi bukan pada rasa haus-Nya. Sehingga Kita dapat berasumsi bahwa Yesus minum air. Karena tidak ada yang dapat bertahan hidup tanpa air selama 40 hari 40 malam tanpa mukjizat.

Hal ini sesuai dengan fakta ilmiah, bahwa manusia yang sehat dapat berpuasa dari makanan selama empat puluh hari. Ia hanya harus tetap mengkonsumsi air minum selama itu.

Tempat Yesus Berpuasa

 

Baca halam selanjutnya -->

Tempat Yesus Berpuasa

Injil tidak pernah menyebutkan tempat tertentu di mana Yesus melakukan puasa. Tetapi secara tradisi orang Kristen sering menggambarkan pencobaan Yesus terjadi di "gurun" atau dalam bahasa Yunani disebut eremos. Arti kata eremos adalah lokasi yang terisolasi, tidak berpenghuni, dan bukan padang rumput.

Ahli Alkitab menduga tempat itu berada tidak jauh dari Sungai Yordan. Karena Yesus pergi ke padang gurun untuk berpuasa setelah peristiwa baptisan oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan (Matius 4: 1). Sebagian Ahli Alkitab memperkirakan tempat tersebut bisa berada di pegunungan yang banyak terdapat di padang gurun dekat Sungai Yordan.

Tradisi lokal menyebut salah satu gunung di sana sebagai “Gunung Pencobaan.” Itu adalah gunung batu terjal dan sulit untuk didaki. Itu adalah tempat di mana tidak ada orang yang hidup atau berjalan melewatinya. Di tempat terpencil itulah, Yesus terpisah dari dunia di sekitarnya saat DIA berpuasa. Gunung Pencobaan berjarak 68km dari Sungai Yordan.

Jadi apakah kita juga harus melakukan puasa selama empat puluh hari seperti Yesus? Orang Kristen boleh saja melakukan puasa seperti Yesus, diperlukan latihan dan perencanaan yang cermat terlebih dahulu. Selain itu kita harus memiliki tujuan dengan apa yang kita lakukan seperti halnya Yesus. Dia melakukan puasa sebelum melakukan semua tugas pelayanan-NYA.

Jika puasa itu penting untuk alasan tertentu, mengapa Yesus tidak memerintahkan kita untuk berpuasa?

Ya, Karena Yesus mengetahui bahwa pengikut-Nya akan melakukan apa yang penting dalam kehidupan rohani termasuk puasa. Dan nasihat Yesus soal puasa adalah “Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya” (Matius 6:16).

Bagaimana denganmu? Apakah kamu mau berpuasa?

 

Baca juga: #FaktaAlkitab: Kapan Orang Kristen Harus Ibadah Puasa?

Sumber : jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami