Jatuh Adalah Berkat
Kalangan Sendiri

Jatuh Adalah Berkat

daniel.tanamal Official Writer
      8527
Show English Version

Ulangan 32:11-12
Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 88; Roma 16; Ulangan 23-24

Burung rajawali terkenal karena daya tahan dan kemampuan luar biasa dalam bertahan hidup, menghadapi badai, kuatnya kepakan sayap hingga pemburu nomor satu. Salah satu hal yang luarbiasa adalah kemampuannya merawat dan mengajarkan hal tersebut kepada anak-anak mereka.

Sejak masih bayi, induk rajawali akan menjaga secara ketat sarangnya yang berada diketinggian bukit, berikut dengan kebutuhan lainnya yang siap disediakan. Namun ketika tiba saatnya bagi anak rajawali untuk belajar terbang, ‘tanpa perasaan' induknya akan menjungkirbalikkan sarang yang selama ini menjadi tempat berlindung yang nyaman baginya.

Seluruh anaknya akan terjun bebas menghadapi terjalnya bukit berbatu tajam itu. Namun beberapa saat sebelum mereka mencium tanah, sang induk akan sigap menyambar anaknya, membawanya terbang tinggi ke angkasa, dan menjatuhkan anaknya kembali. Hal yang dilakukanberulang-ulang sampai sayap anaknya menjadi cukup kuat dan akhirnya ia mampu terbang sendiri.

Proses yang terkesan begitu mengerikan, namun menyimpan maksud dan rencana yang besar bagi kelangsungan hidup anak-anak mereka. Sama dengan kita! Jika saat ini kita merasa mengalami ujian, pergumulan yang terkadang begitu tak tertahankan, ingatlah bahwa Kita sedang mengalami jamahan Kristus melalui proses yang nantinya akan menyelamatkan kita bahkan menjadi berkat bagi orang lain.

Jadi, jangan buru-buru menyalahkan keadaan ataupun Tuhan atas pergumulan Anda saat ini. Sadari itu sebagai proses belajar untuk kita menerima berkat dan janji Kristus di masa depan.

 


Ikuti Kami