Mengakui Kesalahan
Kalangan Sendiri

Mengakui Kesalahan

Puji Astuti Official Writer
      12178
Show English Version

Kejadian 3:11-12

Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu49[/kitab]; [kitab]Kisah21[/kitab]; [kitab]Imama8-9[/kitab]

Sejak Adam menyalahkan Hawa dan kemudian Hawa menyalahkan ular, maka sejak itu manusia mulai terbelit dalam lingkaran untuk saling menyalahkan dan mencari-cari alasan. Kita tidak mau mengambil tanggung jawab dan mengakui kesalahan, karena takut dengan resikonya. Setiap kali bertemu dengan masalah, kita selalu ingin melarikan diri dari tanggung jawab dengan menyalahkan orang lain ataupun hal diluar diri kita. Sayangnya, hal itu jarang berhasil untuk menyelesaikan masalah malah mungkin memperburuk.

Menerima tanggung jawab atas sebuah kesalahan seringkali menimbulkan ketakutan-ketakutan tersendiri. Namun jika kita bersedia menghadapinya, tidaklah sesulit yang kita bayangkan.

Langkah pertama untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang kita buat adalah dengan “mencari tahu dan mengerti apa yang salah.” Jika kita tidak pernah sadar tentang apa yang salah, kita akan selalu merasa benar dan menolak untuk bertanggung jawab.

Langkah kedua, akui kesalahan itu. Jangan jadi seperti seorang penjahat yang tertangkap polisi, menunggu diinterogasi baru mengakui kesalahan. Lakukanlah inisiatif dengan merendahkan hati dan mengakui kesalahan yang telah kita buat dan mintalah maaf.

Dan terakhir adalah meluruskan kesalahan yang telah kita buat. Permintaan maaf saja tidak cukup, kita juga harus memperbaiki kesalahan yang telah terjadi.

Seorang psikolog Kristen, Les Parrott, Ph.D menuliskan dalam bukunya “3 Detik”, bahwa hanya dibutuhkan waktu 3 detik untuk menolak dorongan menyalahkan orang lain. Untuk itu ketika kita berhadapan dengan masalah, jangan buru-buru mencari alasan, tapi berdiamlah selama 3 detik dan pikirkan kembali apa yang menjadi kesalahan kita. Selanjutnya, ikuti tiga langkah di atas. Percayalah, hal ini akan lebih membantu menyelesaikan banyak kesulitan yang terjadi.

Jangan selalu menyalahkan orang lain setiap kali masalah terjadi, hal itu tidak akan membuat kita terhindar dari akibatnya.

Ikuti Kami