Sengaja Menunda
Kalangan Sendiri

Sengaja Menunda

Puji Astuti Official Writer
      5615

Yohanes 11:6

Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]mazmu114[/kitab] ; [kitab]Iipet1[/kitab] ; [kitab]yehez33-34[/kitab]

Apakah respon Anda saat mendengar keluarga atau sahabat yang Anda kasihi sakit keras dan berada dalam keadaan kritis? Tentu Anda ingin segera menjenguknya dan sebisa mungkin membantunya bukan? Tetapi respon Yesus saat mendengar Lazarus sakit sungguh berbeda, dituliskan bahwa Yesus saat itu “sengaja tinggal dua hari lagi”.  Yesus sengaja menunda untuk menemui Lazarus.

Apakah Tuhan Yesus tidak peduli dengan penderitaan Lazarus dan kesedihan Maria serta Marta sehingga dengan sengaja menunda menemui mereka di saat kritis seperti itu? Tentu saja Yesus sangat peduli! Tetapi Dia menunggu waktu yang tepat untuk mengunjungi mereka sehingga melalui kejadian tersebut Tuhan dimuliakan (ayat 4).

Jika melihat melalui sudut pandang manusia, penundaan adalah sesuatu yang menyakitkan. Tidak ada seorang pun yang menyukai penundaan, bahkan penundaan jadwal pesawat terbang saja bisa membuat kita gusar. Berdasarkan pemikiran manusia, penundaan adalah sebuah bentuk kesalahan, mungkin bisa terjadi karena faktor human error atau pun sesuatu yang tidak dapat kendalikan.

Namun penundaan dalam sudut pandang Tuhan bukanlah sesuatu yang kebetulan atau sesuatu yang tidak terprediksi. Kita mungkin melihatnya sebagai penundaan atau keterlambatan, namun sebenarnya bagi Tuhan hal itu sudah dirancangkan-Nya. Dalam kebijaksanaan-Nya, Tuhan mengajar kita untuk belajar banyak hal saat berada dalam waktu “menunggu” mukjizat Tuhan itu. Penundaan Tuhan yang kita terima dengan kerendahan hati akan menghasilkan kebijaksanaan, kesabaran, daya tahan, ketekunan dan banyak kualitas lain yang membentuk kita menjadi semakin seperti Kristus.

Apakah Anda berada dalam situasi seperti Lazarus, Maria dan Marta saat ini? Apakah sepertinya Tuhan begitu jauh dan tidak terjangkau? Tidak, Dia tidak jauh. Dia sangat dekat, hanya saja Tuhan sedang menunggu waktu yang tepat untuk menjawab doa-doa Anda. Jangan berhenti berdoa dan berharap, pertolongan Tuhan pasti akan Anda alami. Namun Tuhan tidak pernah terburu-buru, Dia selalu tepat waktu. Jadi jangan takut ataupun kuatir, percayalah kepada-Nya.

Dalam waktu-Nya Tuhan kita akan melihat karya-Nya yang ajaib; Waktu Tuhan selalu layak untuk kita nantikan, dan waktu-Nya adalah yang terbaik.

Ikuti Kami