Sesuatu Yang Buruk Mendatangkan Kebaikan
Kalangan Sendiri

Sesuatu Yang Buruk Mendatangkan Kebaikan

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
      5199

Tetapi kita mengetahui, bahwa segala sesuatu bekerja bersama-sama mendatangkan kebajikan bagi orang yang mengasihi Allah, yaitu bagi orang yang dipanggil menurut rencana-Nya.

(Terjemahan Lama Roma 8:28)

 

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu94[/kitab]; [kitab]Lukas15[/kitab]; [kitab]Danie5-6[/kitab]

 

Sebagai orang yang mengasihi Allah tentunya kita berpikir Allah akan meluputkan kita dari segala malapetaka seperti yang dikatakan Kitab Amsal 12:21, “Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apapun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka.”

Tapi masih ingatkah kita tentang banyaknya tragedi yang menimpa Rasul Paulus saat ia bersama tahanan lainnya ketika mereka berlayar menuju ke Italia. Selama beberapa hari berlayar, mereka mengalami banyak kesukaran karena kondisi cuaca yang buruk.

Bukan hanya cuaca buruk yang menjadi bencana bagi Rasul Paulus, jurumudi dan nakhoda kapal tersebut merupakan bencana terburuknya. Mereka dan perwira yang mengawal Rasul Paulus dan tahanan lainnya tidak mendengarkan pendapat rasul untuk menunda perjalanan tersebut dan pada akhirnya nasib yang lebih buruk pun menimpa mereka.

Kapal tersebut selama dua minggu lebih diterpa dan diombang-ambingkan badai hingga kandas dan mereka semua pun terdampar di pulau Malta.

Tapi bencana atau tragedi masih belum puas menyerang Rasul Paulus yang statusnya saat itu adalah seorang tawanan. Tidak lama setelah mereka berkumpul dan membuat api unggun yang besar tiba-tiba ular beludak menggigit tangan rasul.

Tahukah komentar apa yang keluar dari kebanyakan orang saat hal buruk kembali menerpa Rasul Paulus? Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan."

Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu. Mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga.

Seperti yang dituliskan Rasul Paulus kepada jemaat di Roma bahwa segala sesuatu bisa terjadi pada orang yang mengasihi Allah. Segala sesuatu artinya termasuk sesuatu hal yang buruk atau bencana sekalipun. Namun firman Allah tersebut mengatakan segala sesuatu tersebut bersinergi atau bekerja sama untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah.

Tahukah Anda bahwa setelah tragedi demi tragedi tersebut terjadi ternyata di pulau Malta itu Allah hendak menyatakan kasih-Nya melalui Rasul Paulus banyak orang sakit di pulau tersebut menerima kesembuhan lewat penumpangan tangan sang rasul.

Allah itu setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu, pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

 

Baca juga :

Yesus Kristus Satu-Satunya Pengharapan Dunia Ini

Ikuti Kami