Darimanakah cinta Allah berasal? Saat cinta kepada sesama manusia hanya menjadi cinta sesaaat, kasih Allah tidak berkesudahan. “Kasih Allah tidak berdasarkan emosi, tapi mengalir dari karakter-Nya yang tidak berubah” kata Charles Stanley
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)