Para pemimpin Kristen dan ulama Muslim mengutuk keras "serangan kriminal" di Gereja Our Lady of Najat (Sayidat al-Nejat) di Baghdad, Minggu, 31 Oktober lalu. Hal itu disampaikan dalam pertemuan di Pusat Ekumenis di Jenewa Swiss, Kamis (4/11)....more>>
Pemimpin Otoritas Tahta Suci di Vatikan itu selanjutnya menyerukan semua pihak untuk segera menciptakan perdamaian di Timur Tengah, demi mengakhiri kekerasan....more>>
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal KH Abu Chaer Annur BA, Kamis (14/10) menegaskan, dalam peristiwa terbakarnya Gereja Kristen Indonesia (GKI) umat Islam tidak ada yang terlibat....more>>
Eddie Long, pastur atau pemimpin gereja independen di Amerika Serikat yang tengah menghadapi tuduhan pelecehan seksual terhadap 4 laki-laki di bawah umur, anggota jemaatnya, akhirnya angkat bicara....more>>
Dua uskup Belgia secara terbuka mempertanyakan kewajiban hidup selibat bagi para imam Katolik Roma, dalam forum debat Senin membahas skandal gereja yang sangat menampar muka pihak Gereja Katolik Roma ini....more>>
Paus Benediktus XVI kembali meminta maaf atas penderitaan yang dialami oleh mereka yang pernah dilecehkan di dalam lingkungan Gereja Katolik Roma, hal tersebut diungkapkan dalam pertemuan dengan para korban, Sabtu (18/09)....more>>
Koalisi para pemimpin Kristen dan Muslim di Sudan Selatan mendesak segenap rakyat untuk memilih kemerdekaan dalam sebuah referendum yang akan dilaksanakan Januari tahun depan....more>>
Saat kita membuka hidup dan membiarkan cahaya Tuhan bersinar di atas kita agar orang lain dapat melihat maka mereka akan cenderung lebih membalasnya....more>>
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more