Paus Terpukul Atas Penyerangan Gereja Di Irak

Internasional / 2 November 2010

Kalangan Sendiri

Paus Terpukul Atas Penyerangan Gereja Di Irak

daniel.tanamal Official Writer
3126

Menyusul peristiwa penyerangan dan penyanderaan suatu gereja Katolik di Baghdad, Irak, yang menewaskan 58 orang, Minggu (31/10), diberitakan kantor berita Associated Press, pemimpin umat Katolik Roma se-dunia, Paus Benediktus XVI, terpukul atas kejadian itu.

Pemimpin Otoritas Tahta Suci di Vatikan itu selanjutnya menyerukan semua pihak untuk segera menciptakan perdamaian di Timur Tengah, demi mengakhiri kekerasan. “Saya berdoa untuk para korban kekerasan di Baghdad, yang terkejam dari serangan tersebut adalah mereka menyerang orang-orang yang tidak bersenjata di rumah Tuhan, tempat cinta dan perdamaian,” ujar Paus di hadapan para peziarah di Lapangan St. James, Vatikan, Senin (1/11) waktu setempat.

Serangan atas gereja Katolik “Our Lady of Salvation,” menurut sejumlah saksi, bermula saat sembilan orang, yang dicurigai bagian dari jaringan al-Qaeda, merangsek masuk ketika ibadah sedang berlangsung. Delapan orang teroris berhasil dibunuh pasukan keamanan, yang didukung oleh helikopter milik militer AS dan Irak.

Sementara itu, orang kesembilan langsung meledakkan diri menggunakan rompi bom yang melekat di tubuhnya. Sebanyak 58 orang tewas, termasuk diantaranya adalah sejumlah rohaniwan dan para anggota pasukan keamanan.

Para teroris ini menuntut seorang pastur yang tengah memimpin ibadah untuk menelpon Vatikan agar segera membebaskan para perempuan Muslim yang, kata mereka, ditahan oleh sebuah gereja Koptik di Mesir. Mengaku tidak tahu-menahu adanya kejadian di Mesir dan tidak bisa menghubungi Vatikan, pastur itu langsung ditembak mati diikuti oleh penembakan atas para jemaat.

Penyerangan dan penyanderaan di gereja itu diklaim oleh suatu kelompok militan yang terkait jaringan teroris al-Qaeda. Jurubicara militer Irak, Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi mengungkapkan lima tersangka telah ditangkap. Beberapa diantara mereka bukan orang Irak.

Imanilah semua peristiwa yang terjadi menimpa umat percaya. Iman tidak membuat sesuatu terjadi tetapi iman bersandar pada sesuatu yang pernah terjadi! (Maz 62:1)

Sumber : Vivanews/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami