Pemimpin Kristen dan Muslim Dunia Kutuk Serangan Gereja Di Irak

Para pemimpin Kristen dan ulama Muslim mengutuk keras "serangan kriminal" di Gereja Our Lady of Najat (Sayidat al-Nejat) di Baghdad, Minggu, 31 Oktober lalu. Hal itu disampaikan dalam pertemuan di Pusat Ekumenis di Jenewa Swiss, Kamis (4/11).

Pertemuan ini adalah wujud partisipasi dalam konsultasi internasional selama empat hari dengan tema besar "Transformasi Masyarakat; Kristen dan Muslim Membangun Masa Depan Bersama"

Dalam pernyataan resminya, pertemuan ini menyatakan mengutuk semua tindakan kekerasan yang menargetkan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat suci lainnya, serta mengancam keselamatan dan keamanan jemaat.

Selanjutnya dalam siaran pers mereka, bersama dengan PBB, Dewan Keamanan dan semua kelompok yang menginginkan perdamaian meminta seluruh pemerintahan terutama Irak, untuk campur tangan dalam tujuan mengakhiri semua serangan teroris yang bertujuan merendahkan rakyat, terlepas semua afiliasi keagamaan yang ingin mencemarkan tempat-tempat suci Kristen dan Islam.

Serangan atas gereja Katolik bermula saat sembilan orang, yang dicurigai bagian dari jaringan al-Qaeda, merangsek masuk ketika ibadah sedang berlangsung. Delapan orang teroris berhasil dibunuh pasukan keamanan, yang didukung oleh helikopter milik militer AS dan Irak. Sementara itu, orang kesembilan langsung meledakkan diri menggunakan rompi bom yang melekat di tubuhnya. Sebanyak 58 orang tewas, termasuk diantaranya adalah sejumlah rohaniwan dan para anggota pasukan keamanan.

 

 

Sumber : Ekklesia/dpt

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles