Hai Irma, berdasarkan Alkitab sepertinya tidak ada nabi dari Arab. Jadi jika itu dari agama lain tentu kita tidak bisa memberikan pemahaman yang sama...

Karena hidup anda lebih baik dari mereka, Gbu

Seorang missinaris amerika yg berada di Nigeria pernah datang ditempat kami. Dan saya pernah bertanya mengenai hal ini. Mengapa tdk adil spertinya. Saya tau mereka begini begitu. Saya merasa mereka begini begitu. Sirik iri dgn saya. Latar belakang mereka yg membuat itu. Spertinya semua jadi beda ketika mereka masuk dalam team menjadi buruk. Dia cmn menjawab mengapa kit merenungkan orang lain. Bukannya kita harus merenungkan firman Tuhan siang dan malam Coba bacaMazmur 1:1-6 (TB) Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar; sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan. Kerjaan Iblis: memalingkan focus kita kepada Tuhan krn dia tau kalau kita dalam Tuhan dan dalam hadiratNya. Ada kuasa ada kelepasan dll. Saran : ampunilah mereka, doakan mereka, kasihi mereka. Mari focus kepada Tuhan baca firmanNya ambil waktu khusuz dgn Tuhan jgn focus pada masalah dan masalah tetapi nikmati Tuhan karena Tuhan juga menunggu kita dalam hadiratNya Be blessed day.

Satelit

Hai Sigit, bagaimanapun dan seperti apapun, anak wajib untuk menghormati dan mengasihi mereka. Jika kamu memiliki pemikiran dan masukan, sampaikanlah dengan sikap hormat dan penuh kasih. Yang pasti kamu harus terus berdoa buat orangtuamu, rawat dan kasihi mereka dengan hati tulus.

Hai Christin, Tuhan tidak pernah merancangkan hal buruk untuk anak-anak-Nya, jadi kamu harus tetap percaya, berdoa dan membuka hatimu. Jangan lupa untuk perluas pergaulanmu, pastikan kamu bergaul dengan orang-orang yang positif. Kalau kamu mau curhat dan didaokan, hubungi Sahabat24 ya, para konselor disana siap menjadi pendengar dan juga memberi masukan buat kamu bahkan mendoakan kamu.