Times Gone By
Kalangan Sendiri

Times Gone By

Lori Official Writer
      5666

1 Tesalonika 5 : 18

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu1[/kitab]; [kitab]Matiu1[/kitab]; [kitab]Kejad1-2[/kitab]

Setiap Tahun Baru, kita pasti akan mendengar lagu berbahasa Inggris ini dikumandangkan, lagunya berjudul ‘Auld Lang Syne’. Tentu saja tidak lucu bukan menyanyikan lagu yang kita sendiri tak tahu artinya?

Ternyata lagu Auld Lang Syne adalah lagu Skotlandia yang diciptakan oleh seorang pria bernama Robert Byrns di abad ke-17. Auld Lang Syne sendiri dalam bahasa Inggris berarti ‘Times Gone By’ atau ‘masa lalu’. Saat menyanyikan lagu ini, kita akan berkata, “Kita akan meminum segelas kebaikan namun untuk masa lalu.”

Pada suatu kali, saya teringat dengan lagu familiar ini, dan saya terdorong untuk mengingatkan diri saya sendiri. Saya mulai memikirkan betapa mengagumkannya hidup saya ketika saya bisa bersyukur atas semua yang ada. Semua yang baik dan buruk. Semua keberuntungan yang pernah terlewati atau kemalangan sudah berlalu di dalam tirai hidup saya!

Saya semakin percaya diri bahwa kita tidak akan pernah siap melangkah menuju proses pertumbuhan berikutnya apabila kita belum benar-benar mengetahui segala sesuatunya sesuai dengan kehendak-Nya (Efesus 1: 11.

Sebuah ayat dalam kitab Roma yang terkenal mengartikulasikan kebenaran luar biasa yang begitu baik, katanya, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8 : 28

Jika Anda menghitung sendiri diri Anda di antara orang-orang yang terpanggil, yang telah melewati proses menyakitkan dalam mengasihi Allah, Anda juga akan segera menemukan diri Anda sendiri mampu melihat cahaya yang baru dan luar biasa. Itulah janji yang dinyatakan Allah kepada kita dalam Matius 6: 22, “Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu..”

Saat kita akhirnya menyaksikan realita bahwa Allah berada dibalik satu hal, dan satu hal itu adalah ‘kita’ yang sudah menyerahkan segalanya bagi-Nya. Apakah kita akan bersukacita, tanpa keraguan, mengambil bagian untuk segelas kebaikan itu…namun bagi masa lalu!

 

Memiliki sukacita yang penuh memampukan kita melihat Tuhan dalam segala sesuatu

Ikuti Kami