Sosok Pahlawan Dalam Diri Kita
Kalangan Sendiri

Sosok Pahlawan Dalam Diri Kita

Puji Astuti Official Writer
      5709

Hakim-hakim 6:12

Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani."

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu138[/kitab] ; [kitab]Yohan15[/kitab] ; [kitab]0Ezra1-2[/kitab]

Hari-hari ini dengan berbagai film superhero yang bermunculan, ketika seorang anak ditanya tentang "seperti apakah sosok pahlawan mereka?" maka jawaban yang muncul adalah Batman, Superman, dan berbagai sosok pahlawan super dari berbagai film. Mereka menggambarkan seorang pahlawan haruslah berkekuatan super dan memiliki berbagai kelebihan tidak seperti manusia pada umumnya. Mereka melakukan berbagai aksi heroik baru kemudian mendapat sebutan sebagai pahlawan.

Apakah Anda memiliki pemikirin serupa itu? Ternyata Tuhan memiliki pandangan yang berbeda tentang sosok pahlawan itu. Saat malaikat TUHAN menampakkan diri kepada Gideon dan menyebutnya "pahlawan yang gagah berani", Gideon sedang berada dalam persembunyian. Ia lebih cocok disebut pengecut daripada pemberani. Namun Tuhan bukan melihat siapa Gideon saat itu, Dia melihat potensi yang ada didalam dirinya, Tuhan melihat seorang pahlawan pemberani yang berdiri di hadapan-Nya.

Kondisi kita saat ini tidak menentukan seperti apa masa depan kita. Tuhan telah melihat jauh ke depan, dan Dia tahu potensi yang ada dalam hidup kita. Sama seperti Tuhan tahu bahwa Gideon mampu membawa kebebasan bagi bangsa Israel, Tuhan pun tahu dan telah menaruh potensi dalam hidup kita untuk menggenapi kehendak-Nya.

Gideon adalah yang termuda di keluarganya, dan kaumnya adalah yang terkecil dari sukunya. Bisa dikatakan bahwa dia adalah orang yang tidak diperhitungkan. Namun seperti yang tertulis dalam 1 Korintus 1:27, "Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat." Kita bisa melakukan hal-hal luar biasa tidak tergantung kepada kemampuan dan kekuatan kita, karena kita melakukannya dengan kekuatan Allah. Tanpa Tuhan kita tidak mampu melakukannya.

Apakah kita seorang pahlawan? Benar. Namun kita harus melekat pada Tuhan untuk bisa menjadi pribadi pahlawan yang Ia inginkan.

Ikuti Kami