Iman Seorang Pemimpin
Kalangan Sendiri

Iman Seorang Pemimpin

Lois Official Writer
      3163

Ibrani 11:7

“Karena iman, maka Nuh – dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan – dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.”

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 142; Yohanes 19; Zakharia 4-6

 

Apa jadinya jika Anda yang merupakan seorang kepala keluarga disuruh Tuhan untuk membuat sebuah bahtera yang akan Anda pakai sekeluarga menyelamatkan diri. Tindakan apa yang akan Anda lakukan? Mungkin di dalam hati Anda ada keraguan, jalan mana yang harus Anda ambil karena Andalah penentu keluarga. Kira-kira, apakah Anda akan mengambil keputusan yang sama seperti yang dilakukan oleh Nuh?

Mungkin saat itu, Nuh sudah dianggap gila. Ketika dia membuat bahtera itu, mungkin saja orang-orang di sekitarnya mencela. Mungkin saja dia akan dikucilkan karenanya. Nuh mungkin saja mencoba untuk memperingatkan mereka tapi tidak ada yang ingin ikut Nuh ke dalam bahtera yang dibuatnya.

Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa saat itu Nuh tidak ragu. Dia dengan penuh iman melakukan apa yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Saat itu juga, dia mengerjakan bahtera tersebut sampai jadi. Setelah jadi, Tuhan pun mendatangkan air bah ke dunia. Tidak ada yang selamat, kecuali yang ada di dalam bahtera.

Iman itu merupakan suatu kepercayaan yang luar biasa. Tidak ada keraguan padanya. Sebagai seorang pemimpin keluarga, sangatlah penting untuk membawa bahtera kehidupan keluarga Anda kepada tujuan yang sudah ditetapkan Allah. Sebagai pemimpin di perusahaan, sangatlah penting untuk menjadi panutan bagi bawahannya. Sebagai seorang pemimpin diri sendiri sekalipun, penting bagi kita untuk mengerti kehendak Allah dan mempunyai iman dalam melakukannya.

 

Sebagai seorang pemimpin, sangatlah wajar untuk beriman dan melakukan apa yang Tuhan katakan untuk kita lakukan.

Ikuti Kami