Digerakkan Oleh Visi

Matius 28:19-20

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 98; 2 Tawarikh 36:9-10; 2 Raja-raja 24-25

Paulus menulis, “Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.” (Filipi 1:20).

Dalam perjalanannya memberitakan Injil dari satu kota ke kota lain, dari rumah ker rumah, bahkan ke berbagai sinogoga, Rasul Paulus sering disambut dengan penolakan dan kemarahan. Namun dalam keadaan seperti itu, Paulus tidak putus asa karena ia menaruh pengharapannya di tempat yang benar, Yesus Kristus.

Bangsa Israel dan juga bangsa-bangsa lain yang menolak pemberitaan Rasul Paulus dan juga rasul-rasul lainnya kehilangan anugrah terbesar yang Tuhan ingin berikan dalam hidup mereka. Israel yang selama ini menantikan seorang Mesias yang telah dijanjikan, malah menolak-Nya. Walaupun demikian, rasul-rasul pada masa gereja mula-mula tidak pernah berputusasa, karena mereka digerakkan oleh sebuah visi yang mereka terima dari Tuhan mereka, Yesus Kristus. Kabar baik harus diberitakan, sekalipun akhirnya pemberitaan itu ditolak.

Seharusnya kita sebagai umat Tuhan memiliki semangat yang sama yang dimiliki oleh para rasul tersebut. Kekerasan hati, penolakan bahkan penganiayaan seharusnya tidak menghentikan kita untuk memberitakan kabar baik. Dunia menantikan Injil diberitakan, dan kita harus berjalan dalam ketaatan dalam menjalankan misi ini. Percayalah, saat berita kabar baik ini diberitakan maka janji penyertaan Tuhan hingga akhir jaman itu akan digenapi dalam hidup kita.

Jika Anda hidup digerakkan visi, Anda tidak akan menyerah terhadap tantangan.

Related Articles