-
Share:
Setia Dalam Pelayanan
Lestari99 Official Writer
11241Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 2; Matius 2; Kejadian 3-4
"Dalam pelayanan dan rencana Allah, yang terbesar bukanlah yang berjuang mencapai kebesaran, namun sebaliknya, yang bersedia melayani untuk menjadi yang terbesar," bunyi sebuah nasehat. Sebagai hamba Tuhan, Paulus tahu betul dasar atau motivasinya melakukan pelayanan. Motivasi adalah daya dorong untuk melakukan sesuatu yang bersifat tersembunyi. Namun, dalam rentang waktu yang panjang, keaslian sebuah motivasi akhirnya akan dapat diketahui. Salah satu tujuan pokok Paulus dengan segala yang dilakukannya dalam pelayanan adalah agar nama Tuhan dipermuliakan.
Agar motivasi pelayanan yang benar tetap terjaga, ada satu unsur dalam diri kita yang perlu kita jaga, yaitu kesetiaan. Kesetiaan adalah kesediaan hati untuk tetap menjalani sesuatu yang biasa dijalani meskipun di dalamnya terdapat bahaya, tantangan maupun hambatan. "Baik atau tidak baik waktunya, tunaikanlah tugas pelayananmu," demikian pesan Paulus kepada anak rohaninya, Timotius. Untuk menjadi pelayan Tuhan yang setia, Timotius perlu membebaskan diri dari ketergantungan pada keadaan yaang sedang dialami. Artinya, tidak tergantung pada keadaan, tetapi mengatasi keadaan.
Hari ini, kita diingatkan agar setia menjalani hidup dengan segala tanggung jawabnya. Kebenaran apapun yang kita lakukan, jika kita mendasarkannya pada kesetiaan kepada-Nya, kita akan melihat buah kesetiaan itu secara luar biasa.
Semua orang bisa memulai start dengan baik, tapi hanya orang setia yang akan menyentuh finis dengan sama baiknya.
