Mendengar Hal Baru
Kalangan Sendiri

Mendengar Hal Baru

Lois Official Writer
      8504
Show English Version

Kisah Para Rasul 17:11

 “Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya daripada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian,”

 

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu58[/kitab]; [kitab]Marku8[/kitab]; [kitab]iiraj18-19[/kitab]

 

Mendengarkan hal-hal baru dengan terbuka dan penuh hasrat merupakan suatu tindakan yang benar. Kita adalah kirbat tua jika tidak mau menerima yang baru. Meskipun begitu, kita harus selalu menguji apa yang kita dengar. Ujilah segala sesuatu apakah sesuai dengan Kitab Suci.

Sebagian besar orang Kristen mengetahui apa yang mereka percayai, tetapi sedikit yang tahu mengapa mereka mempercayainya. Kita masing-masing bertanggung jawab untuk menegakkan kebenaran yang kita percayai. Suatu kebenaran yang kita pegang dalam Yesus.

Ketika Yesus dicobai iblis, Dia harus menanggapi dengan perkataan, “Ada tertulis…” Artinya, Dia mengemukakan kebenaran yang berasal dari Kitab Suci. Itu artinya, Yesus sendiri mendasarkan ajaran dan tindakan-Nya pada Firman yang tertulis. Apalagi kita sebagai pengikut-Nya.

Tapi tidak hanya itu. Jika menginginkan hidup yang kokoh, kita tidak hanya mendasarkan diri pada Kitab Suci, tapi juga hubungan dengan-Nya. Hidup itu bukan sekedar mengetahui kitab Tuhan, tapi juga mengenal Tuhan dari Kitab tersebut. Itulah yang membuat orang-orang Yahudi di Berea lebih baik hatinya daripada orang-orang Yahudi di Tesalonika. Mereka bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, melalui Kitab Suci dan juga hubungannya dengan Tuhan.

 

Jika menginginkan hidup yang kokoh, kita tidak hanya mendasarkan diri pada Kitab Suci, tapi juga hubungan dengan-Nya. Hidup itu bukan sekedar mengetahui kitab Tuhan, tapi juga mengenal Tuhan dari Kitab tersebut.

Ikuti Kami