Aku Kesayangan Allah
Kalangan Sendiri

Aku Kesayangan Allah

Contasia Christie Official Writer
      154

Keluaran 19:5

“Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.”

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 145; Wahyu 1; Zakharia 11-12

Sebagai seorang kristiani, seringkali kita masih sering bertanya-tanya apakah kita disayang Tuhan, apakah Tuhan benar-benar Tuhan yang penuh kasih kepada kita. Kalau itu yang terjadi di dalam hidup kita, kita perlu kembali merenungkan bagaimana karya-karya Tuhan di dalam hidup kita.

Dengan tegas Tuhan katakan bahwa dia punya kasih yang luar biasa. Dia menjaga domba-Nya dengan nyawa-Nya dan domba-Nya mendengarkan suara-Nya dan mengenal-Nya. Tuhan katakan dengan jelas kepada bangsa Israel bahwa mereka adalah kesayangan-Nya jika mereka sungguh-sungguh mendengarkan firman-Nya dan berpegang pada perjanjian-Nya. Hal ini sama seperti seorang laki-laki atau perempuan, tentu tidak ingin pasangannya menyukai orang lain dan lebih mendengarkan ataupun memperhatikan orang lain ketimbang dirinya. Hal yang sama juga yang diinginkan Tuhan.

Yesus menyayangi kita sampai rela mengorbankan nyawa-Nya. Dia melindungi domba-dombaNya dengan segenap kekuatan-Nya. Domba-dombaNya tahu bagaimana suara-Nya dan mereka mengikuti Sang Gembala. Sama seperti itu, ketika kita mulai mengerti bahwa ini adalah suara Gembala kita, teruslah mendengarkan suara-Nya. Kita akan berada di jalan yang tepat yang sudah Dia sediakan.

Kita dapat mengatakan dengan berani bahwa kita adalah anak kesayangan Tuhan. Kita adalah anak yang disayang oleh-Nya. Bukan karena Tuhan hanya memilih orang-orang tertentu untuk disayangi-Nya, namun karena kita sudah mendengarkan suara-Nya dan kita tahu bahwa Dia akan tetap menyayangi kita walau apapun yang terjadi.

 

Kita adalah anak kesayangan Tuhan, bukan karena Tuhan memilih siapa yang harus Dia sayangi, namun karena kita sudah mendengar suara-Nya dan mengerti bahwa Dia adalah Allah yang penuh kasih.

Ikuti Kami