Mengalungkan Kasih Setia
Kalangan Sendiri

Mengalungkan Kasih Setia

Lois Official Writer
      9939

Amsal 3:3-4

“Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.”

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 124; 2 Tawarikh 36:11-21; Yeremia 27

 

Berapa banyak manusia di dunia ini yang sudah tidak lagi mempedulikan kasih? Betapa banyaknya dari kita yang sering kali tanpa sadar fokus hidup kita adalah mencari materi yang banyak sehingga kehidupan kita akan menjadi lebih baik. Betapa banyaknya manusia yang bahkan tidak memperhatikan lagi apa yang ada di sekelilingnya, yang penting bagi dirinya adalah keamanan dan kenyamanan ada di hidupnya.

Kasih adalah mata hati kita agar peduli kepada sesama. Kasih adalah nafas yang Tuhan berikan kepada kita untuk mengerti dan turut merasakan kesakitan yang orang lain alami. Kasih itu adalah acuan untuk menjalankan kehidupan ini dengan baik. Kasih yang berasal dari Tuhan adalah kasih yang patut kita pakai untuk menjadi ukuran kasih kita terhadap sesama. Jadi, kalungkanlah kasih itu pada lehermu agar ingat selalu dan tuliskanlah di dalam loh hatimu.

Apa yang dikatakan ayat Firman Tuhan kali ini sungguh nyata. Ketika kasih itu hadir dan kita pakai sebagai tolak ukur kehidupan kita, jangan lupa tambahkan kesetiaan. Kasih yang sementara bukanlah kasih yang sejati. Kasih dan setia adalah kasih yang terus berkelanjutan sampai kapanpun. Tuhan sudah memberikan contoh kasih setia seperti apa yang Dia mau. Saatnya, kita pun mengikuti contoh yang Dia berikan. Mengasihi-Nya dan juga sesama kita sampai selamanya.

Apa dampaknya? Kasih itu akan berbalik kepada Anda dan Anda akan semakin dikasihi. Bukan hanya dikasihi, tapi juga Anda akan mendapatkan penghargaan. Luar biasanya lagi, penghargaan itu tidak semata berasal dari manusia. Kalau hanya dari manusia, maka sifatnya bisa sementara. Tapi penghargaan yang berasal dari Allah adalah penghargaan yang terbesar. Marilah kita saling mengasihi.

 

Dengan mengasihi orang lain, dampaknya luar biasa buat kita. Tidak hanya mendapat penghargaan dari manusia, tapi juga dari Tuhan.

Ikuti Kami