Jangan Lepaskan Impian Anda
Kalangan Sendiri

Jangan Lepaskan Impian Anda

Budhi Marpaung Official Writer
      8219
Bilangan 14:6-8,10
"Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.. Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi tampaklah kemuliaan TUHAN di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel."

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 49; Titus 3; Yesaya 51-52

Selama masa-masa permulaannya, sebuah impian adalah sesuatu yang sangat rapuh. Seperti yang dikatakan seorang ahli kepemimpinan, Bob Biehl, "Impian-impian seperti gelembung-gelembung sabun yang mengapung dekat dengan batu-batu karang bergerigi tajam pada hari yang sangat berangin."

Impian-impian baru memang rapuh karena kita belum mempunyai waktu untuk mengizinkannya bertumbuh atau berkembang. Saat sebatang benih pohon ek baru berumur satu tahun, seorang anak kecil dapat mencabutnya sampai ke akar, tetapi jika benih itu mendapatkan kesempatan untuk bertumbuh lama dan menjadi kokoh, bahkan angin badai tidak dapat menumbangkannya.

Impian-impian baru Anda juga lebih mudah ditumbangkan jika impian-impian itu diserang biasanya oleh orang-orang terdekat karena merekalah satu-satunya orang yang tahu tentang impian-impian tersebut. Harapan-harapan dan keinginan-keinginan kita mungkin sanggup menanggung kritik seorang asing, tetapi semua itu sukar bertahan saat diremehkan oleh seorang sahabat.

Usaha Anda untuk mewujudkan mimpi Anda memperlihatkan kerinduan Anda yang sebenarnya akan tergenapinya mimpi tersebut

Ikuti Kami