-
Share:
Hidup Dalam Kerajaan Allah
Budhi Marpaung Official Writer
7576Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 56; Markus 6; Yesaya 65-66
Beberapa bulan ini saya belajar mengenai Kerajaan Allah. Banyak hal yang saya dapati saat menghidupi hal ini. Tidak hanya itu, pekerjaan Tuhan pun begitu luar biasa bekerja saat saya mempraktikan hal Kerajaan Allah di dalam kehidupan pribadi. Iman saya semakin ditumbuhkan seiring saya menghidupi bab demi bab pengajaran dari sebuah buku tersebut.
Banyak dari umat Kristiani saat ini yang sudah kehilangan identitas mereka sebagai warga kerajaan Allah. Mereka mudah menjadi lemah dan gampang goyah karena tidak mengambil posisi sebagai orang yang sudah diberikan kuasa oleh Allah. Mereka tidak mempraktikkan prinsip Kerajaan Allah itu dalam hidup mereka.
Saudara/i, Kerajaan Allah disini bukanlah tentang suatu pemerintahan baru dimana Allah turun ke dunia secara ajaib sebagau pemimpin. Bukan itu yang saya maksud. Kerajaan Allah yang dimaksud disini adalah pola pikir Anda sesuai dengan Kerajaan Allah. Saat pola pikir Anda selaras dengan Kerajaan Allah maka tindakan Anda di bumi akan mengikuti pola pikir Anda yang sudah diubahkan tersebut.
Satu-satunya cara agar Anda memiliki pola pikir Kerajaan Allah adalah bangun hubungan dengan Allah itu sendiri dalam doa dan pembacaan Firman Tuhan tiap-tiap hari.
Tuhan dalam tahun-tahun menjelang kedatangan-Nya sedang memperlengkapi orang-orang percaya dengan hal ini. Hal ‘Kerajaan Allah' akan menjadi pesan utama orang-orang percaya di akhir zaman karena Tuhan saat ini sedang bekerja giat untuk menggenapi janji-Nya yang Dia pernah katakan kepada para murid sebelum Dia naik ke Surga.
Saudara/i, saat ini Tuhan memanggil Anda dengan satu pesan yang sama, yakni agar Anda mempraktikan Kerajaan Allah di dalam kehidupan pribadi Anda masing-masing. Percayalah saat Anda taat dan mulai melakukannya, sesungguhnya berkat dan kuasa dari tempat yang maha tinggi tercurah dalam kehidupan Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
Warga Kerajaan Allah adalah identitas Anda sebenarnya sebagai orang-orang percaya.
