-
Share:
Komitmen
Lestari99 Official Writer
6267Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 23; 1 Korintus 14; Ayub 25-26
Karena terinspirasi oleh puncak Everest dengan tingginya 8,850 meter, banyak pendaki gunung tertantang untuk menaklukkannya. Tahun lalu menurut Harian China Daily, dari sisi China saja yakni melalui Tibet, jumlah pendaki lebih dari 40.000 orang.
Dengan Everest, Everest, Everest selalu di pikirannya, seorang pendaki bernama Reinhold Messner pada 21 Agustus 1980, sukses membuat rekor di Everest: mendaki solo - tanpa tabung oksigen. Mengingat tipisnya udara di ketinggian seperti itu, ini hal yang luar biasa. Reinhold memang fenomena, demikian tulis sebuah artikel. 17 Oktober 1986, Messner dinobatkan sebagai orang pertama di muka bumi yang sanggup berdiri di 14 puncak dunia dan usahanya mencapai semua itu dilakoninya selama 16 tahun.
Mau tahu menjadi apa kita 20 tahun kemudian? Rick warren mengatakan dalam salah satu bukunya, "Beritahu saya untuk apa Anda berkomitmen dan saya akan mengatakan seperti apa Anda jadinya dalam kurun waktu 20 tahun." Intinya adalah kita menjadi apa yang untuknya kita berkomitmen.
Saat ini untuk hal-hal apa saja Anda berkomitmen? Anda bisa menyebutkannya sendiri. Puncak Everest? Bisnis? Keluarga? Atau apa?
Dalam berkomitmen, ada harga harus dibayar dan bisa jadi sangat mahal. Waktu, uang, hubungan dan lain sebagainya. Dalam kisah orang kaya muda, Yesus mengajarkan bahwa mengikut-Nya itu mahal harganya. Mungkin saja dituntut melepas segalanya agar bisa mendekat pada-Nya. Yesus sendiri memiliki komitmen yang kuat untuk membawa kita kembali pada-Nya sehingga Ia telah membayar lunas seluruh harga penebusan.
Sekarang tantangannya adalah untuk setiap komitmen kita masing-masing, siapkah kita membayar harganya?
Dalam setiap komitmen ada harga yang harus dibayar.
