Sedikit Bantuan Untuk Tuhan
Kalangan Sendiri

Sedikit Bantuan Untuk Tuhan

Admin Spiritual Official Writer
      7334
Mazmur 16:5
Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 132; 2 Korintus 5; 1 Samuel 30-31

Salahkah Yakub ketika ia menipu Ishak untuk mendapatkan berkatnya? Sejak awal kelahiran si kembar Esau dan Yakub, Tuhan sudah berfirman pada Rahel bahwa "anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda" (Kejadian 25:23). Jelas bahwa Yakublah yang terpilih sebagai penerus janji Allah pada Abraham, bukan Esau. Tapi Isak berkeras akan memberkati Esau. Rahel dan Yakub pun mengambil langkah preventif dengan menipu Ishak. Tapi toh, memang seharusnya Yakub yang menerima berkat itu. Jadi apa salahnya ia melakukan sedikit tipu muslihat supaya rencana Tuhan digenapi?

Salahnya besar. Yakub berdosa bukan hanya karena ia berbohong pada ayahnya, tapi juga karena ia tidak beriman pada Tuhan. Tuhan sudah menetapkan bahwa Yakublah yang seharusnya menerima berkat dari Ishak dan kuasa Tuhan tentunya tidak kurang untuk mewujudkan apa yang sudah Ia tetapkan. Tanpa intervensi Yakub dan Rahel, rencana Tuhan tetap akan terlaksana. Tapi mereka tidak percaya. Mereka pikir Tuhan butuh "sedikit bantuan". Hasilnya, Yakub justru terusir dari tanah perjanjian.

Kadang-kadang para profesional Kristen bersikap seperti Yakub. Kita tergoda untuk memberi "sedikit bantuan" pada Tuhan. Misalnya, karena Tuhan berjanji anak-anak-Nya akan "menjadi kepala dan bukan menjadi ekor" (Ulangan 28:13), kita berusaha memenangkan promosi dengan memakai uang pelicin atau sikut kanan kiri agar janji Tuhan digenapi. Itu tidak benar. Jika itu memang bagian Anda, percayalah bahwa pada saat yang tepat Tuhan sendiri akan memberikannya kepada Anda.

Kuasa Tuhan tidak akan kurang untuk menggenapi janji-Nya.

Ikuti Kami