Ada Mujizat dalam Berserah

Lukas 18:27

Kata Yesus: "Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah."

 

Bacaan setahun : Mazmur 21; 1 Korintus 12; Ayub 20-21

Euforia FIFA World Cup 2022 masih begitu menghangat. Setiap orang punya pilihan menentukan para jagoannya dalam laga yang diadakan. Mulai dari babak penyisihan grup, putaran 16 besar, 8 besar hingga nantinya penentuan sang kandidat yang akan membawa pulang piala bergengsi tersebut.

Perang bintang lapangan hijau pun terjadi, dan banyak gelar bintang berguguran. Masing-masing orang bersitegang menahan nafas, menahan kekhawatiran ketika negara yang dijagokannya berlaga di rumput hijau. Kalah menang itu hal yang lumrah terjadi.

Dari kisah ini, saya ingin mengajak kita untuk merenungkan tentang: hal apakah yang bisa kita lakukan untuk memperoleh hidup yang benar dan berkenan. Sebagaimana firman Tuhan dalam Filipi 3:13-14  - “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.”

Sahabat, ketika kita fokus menangkap panggilan Tuhan, maka kita tidak akan disibukkan dengan huru hara yang terjadi disekeliling kita. Beragam cerita dari euforia pertandingan sepakbola dunia ini menyisakan kisah, tentang perjuangan para pemain biasa yang luput dari perhatian publik. Kegigihan dan fokus yang tertanam kuat dalam diri mereka, bisa menumbangkan tim yang telah menjadi bintang.

Sama seperti kita, jalan yang seharusnya kita tempuh itu memang sangat sulit. Hanya melalui kuasa dan anugerah Tuhan semata, keselamatan itu bisa terjadi bagi kita. Seperti yang tertulis dalam Lukas 18:27, kita belajar bahwa apa yang mustahil bagi manusia, bisa berubah ketika bersama dengan Allah. Hal ini juga didukung oleh firman Tuhan lainnya pada Yesaya 55:9 – “Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”

Anugerah Tuhan selalu bekerja atas kehidupan kita. Dialah yang sanggup mengubah setiap hati yang sesat, agar berbalik ke jalan yang benar. Karena itu, marilah kita berserah penuh kepada-Nya, dan nikmatilah mukjizat kemenangan dalam kehidupan kita hari lepas hari.

 

Tuhan Yesus memberkati.

Related Articles