Memberikan yang Terbaik Terlebih Dahulu
Kalangan Sendiri

Memberikan yang Terbaik Terlebih Dahulu

Yenny Budhihartono Contributor
      2251

Matius 7:12 (TB)

"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

 

Bacaan setahun : Mazmur 5; Wahyu 11; Nehemia 1-3

Perikop pada pembacaan ini adalah pengajaran Tuhan Yesus tentang bagaimana berjalan pada "jalan yang benar" dalam kehidupan ini. Dibuka dengan perkataan :

"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka...."

Tuhan Yesus sedang mengingatkan bahwa manusia pasti mau yang terbaik untuk dirinya, namun hendaknya sebelum menuntut hal tersebut ada baiknya kita terlebih dulu memberikan terbaik kepada sesama kita. Bahkan kemudian ditegaskan bahwa - "Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk tidak menjadi egois dengan memberikan yang terbaik terlebih dulu kepada orang lain. Dari sinilah kita dilatih untuk menghargai, terbiasa berbuat baik, melakukan kasih, dan melakukan tindakan yang adil serta benar terlebih dulu. Memang Tuhan tahu bahwa hal ini tidak mudah dilakukan, sehingga di ayat berikutnya Ia memberikan perumpamaan tentang pintu sesak yang harus kita pilih.

Matius 7:13-14 (TB) Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Tidak dapat dipungkiri kedewasaan rohani dan karakter seseorang dilihat dari buahnya, yaitu mengerti jika dia ingin yang terbaik daripada Tuhan maka dia harus memberikan terlebih dahulu kepada Tuhan dan sesama. Semakin manusia menunjukkan sifat egois, semakin terlihat bagaimana rendah kerohaniannya.

"Masuklah melalui pintu yang sesak itu,"

Itu sebabnya Tuhan berkata dan menjelaskan bahwa untuk menjadi orang benar, kita harus memilih pintu yang sesak, jalan kecil dan sedikit orang yang bisa melaluinya.

“...karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Perjuangan kita untuk melalui jalan yang benar memang tidak mudah, namun Tuhan ingin kita tidak binasa sehingga Ia memberikan arahan kemana jalan yang harus kita pilih. Untuk mencapai tujuan hidup dan tidak binasa, maka kita harus melalui jalan yang sesak itu.

Sahabat, jika ingin mendapatkan yang baik, perbuatlah yang baik terlebih dahulu kepada orang lain. Walaupun untuk melaluinya sangat sulit, namun percayalah jika kita berbuat dan memberikan terlebih dahulu, maka Tuhan tahu bagaimana memberikan kebaikan-Nya kepada kita.

Mazmur 84:11 (TB) Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

 

Tuhan Yesus memberkati

Ikuti Kami