Pikiran Ilahi yang Membuat Berhasil

Ayat Renungan:

Filipi 2: 13, “…karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.”

 

Di tengah dunia ini, usaha dan tekad kita bisa saja gagal walau sekuat apapun kita berusaha. Tetapi di dalam kehidupan orang-orang percaya, dengan berjalan di dalam kuasa Roh Kudus kita bisa berhasil.

Roh Kudus bisa mengerjakan banyak sekali hal dalam hidup kita, jika kita mengizinkan Dia bekerja melalui pikiran kita. Roh Kudus tidak bekerja menggerakkan kaki kita secara langsung, atau paru-paru dan hidung kita. Tapi Dia bisa bekerja melalui pikiran, hati dan kehendak kita! Jadi di dalam pikiranlah TUHAN membuat proses perubahan atas kita dan pengaturan ulang terjadi di sana.

Dalam Efesus 4: 23-24 disampaikan, “…kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” Melalui Roh TUHAN, pikiran kita dibaharui sehingga kita mengadopsi pikiran ilahi untuk kita pakai di dalam segala urusan hidup kita.

Di dalam Filipi 2: 13, disampaikan “…karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” Jadi kita perlu mengingat hal penting ini bahwa: ketika TUHAN memberi kita sebuah ide di dalam pikiran itu adalah inspirasi. Tetapi ketika si iblis memberi kita ide itu adalah godaan. Jadi saat kita bingung akan banyak hal dalam hidup kita, seperti sulit mengambil keputusan, cemas akan keadaan, sedang menghadapi berbagai tekanan, sampaikan kepada Roh Kudus, “Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku…” (Mazmur 27: 11) 

Hari ini mari terus bergaul karib dengan TUHAN melalui setiap firman kebenaran-Nya. Karena dengan mengetahui kebenaran firman TUHAN, Roh Kudus akan bekerja melalui pikiran, hati dan kehendak kita. Selamat berproses. TUHAN Yesus memberkati.

 

Ayat Hafalan: Yohanes 1: 1, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”

Related Articles