Camp Militernya Tuhan
Kalangan Sendiri

Camp Militernya Tuhan

Lori Official Writer
      7173
1 Korintus 10: 13b
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.


Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu137[/kitab]; [kitab]Yohan14[/kitab]; [kitab]IITaw36:22-23[/kitab]
Jika Anda pernah mengikuti retret atau camp pelatihan outbound di sebuah tempat terasing, Anda pasti tahu bahwa pelatihan yang diberikan bukan hanya teori dan keterampilan belaka. Tetapi juga ketahanan fisik. Selain push up, beberapa hari pertama melewati penjelajahan akan memberi rasa sakit yang luar biasa, dan pada hari ke-4 sudah mati rasa. Rupanya semua pelatihan fisik sangat berguna ketika panjat tebing, atau menggunakan tali rapeling untuk turun dari ketinggian. Bisa dibayangkan betapa susahnya rapeling tanpa pemanasan dan ketahanan fisik yang cukup.
Hidup bersama Tuhan juga seperti di camp pelatihan militer. Tuhan mengijinkan kita melewati masa lalu dengan segala suka duka agar kita memiliki ketahanan untuk menjalani masa kini. Dalam Lukas 4:1 menulis tentang kisah perjalanan Yesus yang penuh dengan Roh Kudus kembali dari sungai Yordan, lalu menuju padang gurun. Padang gurun boleh disebut pelatihan karena medannya yang terik dan gersang, sepi dan jauh dari fasilitas yang nyaman. Setelah 40 hari puasa, semua kelemahan dan kebutuhan manusia dapat menjadi liar apabila tidak disertau penguasaan diri. Untungnya, Yesus mampu melewati segala pencobaan itu!
Renungan ini mengingatkan Anda bahwa dalam kondisi apapun Anda saat ini, jangan putus asa, kecewa apalagi meninggalkan Tuhan. Ikut Tuhan ataupun tidak ikut Tuhan masalah akan tetap ada. Bedanya hanya ketika bersama Tuhan kita tidak sendiri. Menyertakan Tuhan dalam hidup sangat penting untuk mampu dibentuk melewati segala pelatihan di camp militer-Nya.

Tuhan adalah sumber kekuatan yang memampukan kita melewati lembah kehidupan

Ikuti Kami