Menyenangkan Orang Banyak
Kalangan Sendiri

Menyenangkan Orang Banyak

Theresia Karo Karo Official Writer
      5637

Yohanes 12:43

Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu146[/kitab]; [kitab]Wahyu2[/kitab]; [kitab]Zakha13-14[/kitab]

Apakah Anda pernah mendengar kisah tentang seseorang yang disebut ‘Cannonball’? Dia adalah seorang bintang yang sering tampil di karnaval tua. Semasa hidupnya, dia pernah ditembakkan dari meriam sebanyak 1.200 kali, menarik beban seberat 40,8 kilogram menyeberangi meja dengan kelopak matanya, dan mempertontonkan berbagai akrobat aneh lainnya. 

Saat ditanyakan mengapa dirinya melakukan hal tersebut, jawabannya cukup mencengangkan. “Tahukah Anda bagaimana rasanya mendapatkan tepuk tangan dari 60.000 orang? Karena itulah saya melakukannya berulang kali.”

Pada Yohanes 12, kita mengenal beberapa pemimpin yang juga didorong oleh keinginan untuk menyenangkan orang lain. Namun, dalam hal itu, mereka tidak mau mengikut Yesus secara terbuka karena mereka ingin diterima oleh orang-orang Farisi. Walau mereka telah melihat keajaiban yang dilakukan Sang Juruselamat dan memercayai-Nya, mereka tidak mau mengakuinya secara terbuka. Mereka lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah.

Namun ketahuilah bahwa banyak orang gagal meminta pertolongan Yesus karena mereka juga ingin menyenangkan orang lain. Mereka takut terhadap celaan mayoritas, mereka hanya ingin menyenangkan orang banyak.

Kita semua tentu pernah menjadi adalah sasaran tekanan sosial. Jika kita mau jujur terhadap diri sendiri dan kepada Allah, kita akan dapat bertahan dari dorongan kuat orang banyak. Akan tetapi apabila kita hanya ingin menyenangkan orang banyak, keadaan kita akan menjadi lebih buruk daripada pria yang terus-menerus kembali ke meriam pelontar itu! (Sabda.org)

Menyerahkan diri pada Roh Allah mencegah kita menjadi serupa dengan dunia.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini. 

Ikuti Kami