Menuju Garis Finish
Kalangan Sendiri

Menuju Garis Finish

Puji Astuti Official Writer
      4315

1 Korintus 15:50

Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 91; Lukas 3; Ulangan 28

Dalam surat pertamanya kepada jemaat Korintus, Paulus banyak  bicara tentang tubuh manusia. Dia menyebutnya “tubuh jasmaniah” dan juga sebagai “darah dan daging”. Dia juga mengatakan bahwa tubuh jasmaniah tersebut “tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah” dan kemudian dia bicara tentang misteri kematian dan transformasi yang akan kita alami ketika dibangkitkan dalam tubuh rohaniah. Dalam perjuangan kita melawan daging dan kematian, hal itulah yang akan menjadi garis finish kita.

Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. (1 Korintus 15:54-56).

Itulah masa depan bagi umat percaya: “pakaian” yang binasa dapat ditukar dengan “pakaian” yang tidak binasa, yang fana ditukar dengan yang abadi. Hal itu bukan hanya harapan, itulah kenyataannya. Karenanya kita bisa melihat masa depan dengan keyakinan dan keberanian.

Tetapi saat ini kita belum sampai disana. Untuk itu selama kita ditubuh jasmaniah ini, mari pergunakan sebesar-besarnya untuk kemuliaan Tuhan. Mari berdirilah teguh, dan terus lihat kepada salib Kristus, karena disana selalu ada pengharapan.

Bahkan kematian di dalam Kristus bukanlah sesuatu yang menakutkan, tapi sesuatu yang indah yang harus kita nantikan.

Ikuti Kami