Bonus
Kalangan Sendiri

Bonus

Admin Spiritual Official Writer
      7645
  Lukas 12:31
Tetapi carilah kerajaanNya maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 101; Lukas 22; Yehezkiel 7-8

Memberi bonus adalah salah satu strategi marketing paling ampuh. Beli rumah, bonus televisi layar lebar. Beli kasur, gratis satu set bantal guling. Beli susu kotak berhadiah gelas. Saya suka bonus, Kadang-kadang saya memutuskan mebeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan hanya karena bonusnya yang lucu.

Saya pernah diundang ke sebuah acara soft opening toko sepatu. Saya sebetulnya kurang suka model-model sepatu yang ditawarkan, tapi semua orang yang berbelanja hari itu mendapat bonus sebuah kotak cantik dengan logo nama toko berisi seperangkat alat manikur pedikur. Limited edition! Akhirnya saya membeli sepasang sandal karena saya ingin mendapatkan kotaknya. Sandalnya sendiri hanya saya pakai beberapa kali saja dan sekarang terparkir rapi di rak. Tapi kotaknya selalu saya bawa ke mana-mana. Ironis. Yang seharusnya hanya tambahan justru menjadi yang utama.

Hal ini tanpa sadar sering kita lakukan buka hanya saat berbelanja tapi juga saat beribadah kepada Tuhan. Kita mengejar "bonus" kekayaan atau kesuksesan dari Tuhan, tapi tidak pernah punya kerinduan mengenal yang utama yaitu pribadi Tuhan sendiri. Siapa Tuhan menjadi kurang penting dibandingkan berkatNya. Padahal pertama-tama kita seharusnya mencari Dia dulu, kita perlu meminta Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia sengan benar (Efesus 1:17b), barulah semua yang lain akan ditambahkan sebagai bonusnya.

Yesuslah yang utama, hal lainnya hanya bonus tambahan.

Ikuti Kami