Periksa Tanda Vital Kehidupan Anda
Kalangan Sendiri

Periksa Tanda Vital Kehidupan Anda

Puji Astuti Official Writer
      6206
Show English Version

Kolose 1:10

Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah

Bacaan Alkitab Setahun  [kitab]Mazmu40[/kitab] ; [kitab]Kisah12[/kitab] ; [kitab]Kelua29-30[/kitab]

Saat seseorang mengunjui dokter, biasanya yang dilakukan pertama kali adalah memeriksa tanda vitalnya, seperti suhu tubuh, denyut jantung dan tekanan darah, karena semua itu dapat menggambarkan kesehatan tubuh Anda. Baru setelahnya dokter akan menanyakan apa yang Anda rasakan, gejalanya dan hal-hal lain yang akan memberinya petunjuk tentang kondisi Anda sebelum akhirnya menentukan penanganan terhadap kondisi yang Anda alami.

Tahukah Anda, bahwa kita juga bisa mengetahui kondisi kesehatan spiritual kita sama seperti saat dokter memeriksa tanda vital tubuh? Apa yang menjadi tolak ukur atau tanda vital bagi kesehatan rohani kita?

Pertama adalah rasa haus akan Tuhan, Pemazmur berkata : "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah." (Mazmur 42:2). Tanpa ada rasa haus akan Tuhan, hati kita akan menjadi tawar dan dingin. Fokus hati kita akan menyimpang. Untuk itu Tuhan mengingatkan agar kita menjaga hati kita dengan segenap kewaspadaan (Amsal 4:23).

Kedua adalah kasih. Ada kata bijak berkata bahwa, "Kita bisa melayani tanpa kasih, namun kita tidak bisa mengasihi tanpa melayani." Kasih adalah Allah sendiri, jika kasih itu memudar dari hati, maka kita telah kehilangan DNA Ilahi itu. Hal ini adalah tanda bahaya, bahkan Alkitab menuliskan di Kitab Wahyu bagaimana Tuhan mencela Jemaat Efesus karena mereka telah kehilangan kasih mereka yang semula (Wahyu 2:4).

Ketiga adalah iman. Kekuatiran dunia ini dan bahkan kekayaan serta kenikmatan yang ditawarkan dunia akan menghambat benih firman Tuhan sehingga iman tidak bisa bertumbuh dalam hati kita (Lukas 8:11-18). Tuhan ingin kita hidup oleh iman, di dalam Firman-Nya. Dia ingin kita tidak dikuasai kekuatiran dan ketakutan, namun melangkah dalam keberanian Ilahi mengatasi kemustahilan.

Hari ini, mari periksa tanda-tanda vital kehidupan rohani kita. Jika Anda menemukan hasilnya bahwa perlu melakukan perbaikan diri, mulailah saat ini juga. Jangan ijinkan ada "virus" atau "bakteri" menggerogoti kesehatan rohani kita. 


Ikuti Kami