Mengapa Umat Kristiani Merayakan Hari Pentakosta? 5 Hal Luar Biasa yang Wajib Diketahui
Sumber: crosswalk

Kata Alkitab / 27 May 2023

Kalangan Sendiri

Mengapa Umat Kristiani Merayakan Hari Pentakosta? 5 Hal Luar Biasa yang Wajib Diketahui

Bella Tiurma Official Writer
1725

Tak kalah dinanti, hari Pentakosta merupakan hari yang ditunggu oleh banyak umat Kristiani. Sama seperti yang telah di tuliskan di dalam kitab Kisah Para Rasul 2 : 1 – 31, dimana hari Pentakosta dirayakan berkat Roh Kudus tercurah atas para Rasul dan pengikut Yesus Kristus. Sebagian besar gereja-gereja menyebutkan hari Pentakosta adalah hari dimana turunnya Roh Kudus ke atas para Rasul. 

Hari Pentakosta atau turunnya Roh Kudus secara histori merupakan hari yang penting, karena terbangunnya kehidupan orang percaya dan keberlangsungan dalam mendukung pemenuhan Amanat Agung hingga saat ini. Oleh karena itu, ketahuilah 5 hal luar biasa berikut ini tentang hari Pentakosta. 

1. Merayakan Penyediaan Tuhan 

Pentakosta merupakan minggu ke tujuh setelah Paskah dan 50 hari setelah kebangkitan-Nya yang mulia. Dimana Roh Allah yang hidup turun ke atas para murid sama seperti yang telah Dia janjikan dan diberikannya kuasa untuk menjalankan misi ke seluruh dunia.

Baca Juga : Apa Itu Hari Pentakosta? Ini yang Orang Kristen Perlu Tahu

Melalui Roh Kudus yang mampu mengubahkan, yang menunjukkan maksud dari Pentakosta melalui berbagai macam tanda dan mukjizat. Sehingga setiap umat Kristiani beroleh hikmat untuk memajukan dan menjalankan Amanat Agung Yesus Kristus dari generasi ke generasi, hingga waktunya Dia kembali. 

Di hari Pentakosta ini, setiap umat Kristiani diingatkan bahwa apa yang sudah Tuhan mulai akan Tuhan selesaikan. Sehingga di hari Pentakosta inilah penyediaan Tuhan dalam hidup kita, dengan kasih karunia-Nya Ia menyelamatkan kita, dengan janji-janjiNya Ia menempatkan kita, dan dengan kuasaNya yang mulia Ia membangkitkan kita. 

2. Menggenapi Penubuatan 

Turunnya Roh Allah yang hidup ke atas para murid masuk ke dalam representasi yang menentukan misi penebusan surga di seluruh dunia. Melalui Kisah Para Rasul 2 : 16 – 21, ketika Petrus berdiri dan berkotbah pada hari yang mulia disaat gereja-gereja diberikan kuasa untuk memenuhi misi Kristus. 

Petrus mengatakan bahwa “hari raya panen” akan menghasilkan perubahan besar yang tak terhitung di alam semesta sebagai hasil melalui pada para murid oleh Roh Kudus. Oleh karena itu, setiap umat Kristiani perlu mengingat bahwa Tuhan Yang Mahakuasa memenuhi misi penebusan melalui umatNya untuk memenuhi Amanat Agung. Hal ini telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama dan telah diungkapkan dalam Perjanjian Baru untuk kemuliaan Allah, kebaikan setiap orang, dan keselamatan.

Baca Juga : Dari Salib Sampai Pentakosta

3. Menggenapi Janji Yesus 

Melalui kisah yang terdapat dalam Kisah Para Rasul 1 : 4 – 8 merupakan sebuah tindakan yang diperoleh para Rasul dan murid-muridNya sebagai bentuk sebuah penggenapan janji Yesus dan rencana yang bangkit. Oleh karena itu, Yesus Kristus telah menetapkan kehadiran gereja sebagai tempat untuk menjalankan misi Allah dan mewartakan injil kebenaran Yesus Kristus kepada semua orang. 

4. Penetapan Misi Tuhan Sebagai Pekerjaan Mulia 

Kebanyakan orang menggunakan sebuah ungkapan yang mudah diingat sebagai bentuk penggambaran Pentakosta, seperti hari ulang tahun gereja. Namun, yang perlu diingat oleh setiap umat Kristiani bahwa hal tersebut hanyalah sebuah ungkapan yang bukan memiliki arti yang sebenarnya. 

Oleh karena itu, umat Kristiani dapat memahami bahwa hari Pentakosta adalah penetapan misi Tuhan yang telah disampaikan kepada Musa melalui Kisah Para Rasul 7 : 38 “Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu.” 

Melalui ayat tersebut sebagai umat Kristiani memahami bahwa pekerjaan gereja adalah untuk memenuhi misi Allah di dunia. Hal ini dapat berhasil melalui pemberdayaan Roh Kudus untuk misi dunia. 

5. Pembalikkan Kutukan Babel 

Setiap umat Kristiani tahu bahwa salah satu penghakiman keruntuhan terbesar yang telah Allah berikan adalah saat tersebarnya umat manusia ke dalam berbagai macam bahasa, dipisahkan oleh jarak, budaya dan begitu banyaknya sumber perpecahan terjadi. 

Dengan terbaginya berbagai macam bahasa di menara Babel, kesalahpahaman dan perselisihan diantara bangsa-bangsa di dunia menjadi semakin parah. Tetapi penghakiman Tuhan atas umat manusia di masa lampau bukanlah kata terakhir bagi umat manusia. 

Namun, pada hari Pentakosta dengan berkumpulnya orang banyak  yang berbeda-beda, dapat dilihat bagaimana kuasa Allah atas turunnya Roh Kudus. Sehingga setiap orang dapat mendengar pemberitaan injil dalam bahasanya masing-masing sebagai tanda bahwa pembalikannya kutukan Babel.

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami