Sepakat dengan Janji-Nya

Kejadian 21:1-2 (TB)

TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.

 

Bacaan setahun : Mazmur 18; Ibrani 12; Ayub 13-14

Tuhan kita adalah Tuhan yang selalu setia atas janji-janji-Nya. Tidak sekalipun Ia lalai dengan janji-Nya, seperti yang dikatakan dalam 2 Petrus 3:9 – “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”

Tetapi mengapa seringkali kita merasa, kok janji Tuhan tidak juga tergenapi? Dalam setiap perkara hidup kita, ada dua bagian yang tidak terpisahkan, yaitu bagian Tuhan dan kita sendiri. Tuhan selalu setia dan menggenapi janji-Nya, namun harus ada bagian kita juga, yaitu sepakat dengan janji Dia. Karena seringkali justru kitalah yang meragukan kekuasaan Tuhan dalam hidup kita. Seakan Tuhan sanggup menolong orang lain, tapi apakah benar sanggup menolong saya?

Hal yang sama terjadi dengan Sara istri Abraham. Saat Tuhan menampakkan diri kepada Abraham (Kej 18), Tuhan mengulangi kembali janji-Nya kepada Abraham mengenai keturunan. Sara tertawa dan berkata mana mungkin, lalu Tuhan menegur Sara. Mulai saat itu Sara sepakat dengan Tuhan (bandingkan dengan keraguan Sara akan janji Tuhan kepada Abraham suaminya sehingga ia memberikan Hagar kepada Abraham). Setelah itu kita tahu bagaimana mereka berdua akhirnya mendapatkan keturunan dan menjadi bangsa yang besar.

 

Mari kita sepakat dalam iman dan perbuatan, tentang apapun yang Tuhan sudah janjikan dalam setiap kehidupan kita. Ia adalah Allah yang setia, 2 Timotius 2:13 (TB) – “Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."  Dan lihatlah janji Tuhan akan digenapi dalam setiap kehidupan kita untuk memuliakan nama-Nya. Tuhan Yesus memberkati.

Related Articles