Alami Infeksi Saluran Kemih, Apa Sih Bahayanya Bagi Kesehatan?
Sumber: Femina

Health / 29 July 2023

Kalangan Sendiri

Alami Infeksi Saluran Kemih, Apa Sih Bahayanya Bagi Kesehatan?

Lori Official Writer
4972

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang bisa menyerang bagian ginjal, kandung kemih, ureter dan uretra.

Dibanding dengan kaum pria, penyakit ini rentan dialami oleh kaum wanita. Infeksi ini bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Bahkan dalam kasus tertentu, infeksi ini bisa membahayakan ginjal.

Namun tak perlu kuatir, ISK bisa disembuhkan dengan obat dan penanganan medis.

Karena itu perlu sekali mengenali gejala ISK.

 

Gejala ISK

Infeksi ini memang tidak selalu menunjukkan tanda atau gejala, namun bisa dideteksi melalui beberapa gejala berikut ini:

  • Dorongan yang kuat dan terus menerus untuk buang air kecil
  • Sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Sering buang air kecil dalam jumlah yang sedikit
  • Warna urin tampak keruh
  • Untuk infeksi kronis, warna urin bisa berubah menjadi merah, merah muda atau berwarna cola
  • Urin berbau menyengat 
  • Mengalami nyeri di bagian panggul, terutama di bagian tengah panggul dan sekitar area tulang kemaluan.

 

Baca Juga: Sering Menyerang Wanita, Infeksi Saluran Kemih Wajib Diperhatikan. Hindari Melakukan Ini

 

Jenis-jenis ISK

ISK bisa terjadi di berbagai bagian saluran kemih. Setiap infeksi ini bisa dikenali melalui gejala yang dialami penderita.

Berikut penjabarannya:

1. Sistitis atau Kandung Kemih

Adapun gejala umum infeksi ini meliputi kebiasaan buang air kecil yang cukup intens dan disertai rasa sakit saat buang air kecil dan sakit perut bagian bawah hingga warna urin yang berdarah atau keruh.

 

2. Pielonefritis atau infeksi ginjal

Gejala umum yang dialami penderita adalah demam, menggigil, mual, muntah dan nyeri di bagian punggung atas dan samping.

 

Baca Juga: Seberapa Sering Sih Kita Harus Buang Air Kecil Dalam Sehari? Ini Jawabannya…

 

3. Uretritis atau infeksi uretra

Infeksi yang satu ini ditandai dengan kondisi keluarnya cairan dan munculnya rasa terbakar saat sedang buang air kecil.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Penyebab ISK

Dokter selalu menyarankan supaya kaum wanita menjaga kebersihan bagian kemaluan, baik setelah buang air besar maupun kecil. Uretra atau saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh, merupakan bagian yang penting.

Bakteri dari usus besar, seperti E. Coli, kadang bisa keluar dari anus dan masuk ke saluran uretra. Bakteri inilah yang nantinya bisa masuk ke bagian kandung kemih dan menginfeksi ginjal. Namun kondisi kesehatan juga bisa menjadi penyebab ISK, termasuk perubahan hormon, multiple sclerosis, batu ginjal, stroke serta cedera tulang belakang.

 

Pemeriksaan dan Pengobatan ISK

Jika Anda ingin memastikan kondisi yang Anda alami adalah ISK, lakukanlah pemeriksaan medis lewat USG, CT Scan atau MRI Scan. Dari hasil pemeriksaan inilah Anda akan memastikan kondisi yang Anda alami.

 

Baca Juga: Jangan Buang Bagian Rambut Jagung Jika Ingin Dapatkan 7 Manfaat Ini…

 

Sementara jika ternyata Anda mengalami ISK, jangan panik! Ikuti instruksi dokter yang menangani Anda. Karena biasa pasien akan diberikan setidaknya antibiotik untuk mencegah infeksi. 

Berikut beberapa langkah pengobatan ISK:

1. Mengkonsumsi antibiotik dalam dosis rendah untuk pencegahan infeksi

2. Konsumsi antibiotik selama 1 atau 2 hari setiap kali gejala muncul

3. Lakukan perawatan profilaksis non-antibiotik

 

Cara Pencegahan ISK 

Jika Anda tidak ingin mengalami penyakit ini, ada baiknya untuk menjaga kebersihan bagian kemaluan dengan melakukan beberapa tindakan ini:

  • Jangan menunda untuk BAK dan pastikan untuk membuang urin seluruhnya.
  • Minum banyak air
  • Basuh bagian kemaluan dengan air mengalir setiap kali BAK
  • Hindari penggunaan pembersih genital beraroma.
  • Bersihkan area genital sebelum berhubungan intim.
  • BAK setelah berhubungan seks untuk membuang bakteri yang mungkin masuk ke area uretra.
  • Pastikan area genital tetap kering dan gunakan dalaman yang longgar. Jangan memaksa menggunakan celana jeans yang ketat dan sempit karena hal itu bisa menyebabkan kelembaban pada area genital sehingga memungkinkan tumbuhnya bakteri.

Perlu untuk diketahui bahwa ISK bukan penyakit yang tabu. Jadi jangan pernah merasa malu jika Anda sedang mengalami kondisi ini. Pastikan pula untuk segera melakukan penanganan medis sehingga infeksi yang lebih buruk bisa dicegah sedini mungkin.

Sumber : Webmd.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami